Mana yang Lebih Utama, Sholat Tarawih 4 Rakaat 1 Salam atau 2 Rakaat 1 Salam?

Sholat Tarawih merupakan ibadah sunnah yang dilakukan umat Islam setelah sholat Isya selama bulan Ramadhan. Biasanya, sholat ini diakhiri dengan sholat Witir dengan jumlah rakaat ganjil, sehingga ada yang melaksanakannya sebanyak 23 rakaat dan ada pula yang 11 rakaat.

Selain perbedaan jumlah rakaat, tata cara sholat Tarawih juga bervariasi. Beberapa masjid melaksanakan sholat dengan dua rakaat satu salam, sementara lainnya memilih empat rakaat sekaligus sebelum salam. Lalu, manakah yang lebih utama? Simak penjelasan Ustadz Syafiq Riza Basalamah berikut ini.

Tata Cara Sholat Tarawih Sesuai Hadis Rasulullah SAW

Ustadz Syafiq Riza Basalamah menjelaskan bahwa berdasarkan hadis-hadis Nabi, sholat malam sebaiknya dilakukan dengan format dua rakaat dua rakaat. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW menyatakan bahwa sholat malam dikerjakan dengan dua rakaat satu salam, bukan empat rakaat satu salam.

Namun, terdapat pula hadis dari Aisyah radhiyallahu anha yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari. Dalam hadis tersebut, Aisyah menceritakan bahwa Rasulullah SAW pernah melaksanakan sholat malam sebanyak empat rakaat. Kemudian beliau melanjutkan dengan empat rakaat lagi, dan akhirnya ditutup dengan tiga rakaat sholat Witir.

Perbedaan Pendapat Ulama Mengenai Sholat Tarawih

Terkait tata cara sholat Tarawih, terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama. Ulama Syafi’iyah dalam kitab Al-Mausu’ah Al-Fiqhiyyah berpendapat bahwa sholat Tarawih yang dilakukan empat rakaat satu salam dianggap tidak sah, apabila dilakukan dengan sengaja dan dalam keadaan mengetahui hukumnya. Jika dilakukan karena ketidaktahuan, maka sholat tersebut berubah status menjadi sholat sunnah biasa, bukan sholat Tarawih.

BACA JUGA : X “Twitter” Mengalami Gangguan, Ojol Dinilai Layak Mendapat THR

Sementara itu, mayoritas ulama berpendapat bahwa sholat Tarawih dengan empat rakaat satu salam tetap sah. Namun, yang lebih utama adalah dua rakaat satu salam, sebagaimana yang disebutkan dalam hadis Rasulullah SAW. Para ulama juga menjelaskan bahwa ketika Rasulullah SAW melakukan empat rakaat, kemungkinan besar beliau sebenarnya melaksanakan dua rakaat, salam, lalu dua rakaat lagi, kemudian istirahat, sehingga seolah-olah menjadi empat rakaat.

Pesan Ustadz Syafiq Riza Basalamah

Meskipun sholat Tarawih dua rakaat satu salam lebih utama, Ustadz Syafiq menegaskan bahwa melaksanakan sholat Tarawih dengan empat rakaat satu salam tetap diperbolehkan dan sah. Rasulullah SAW sendiri tidak pernah melarangnya.

Oleh karena itu, perbedaan tata cara dalam sholat Tarawih tidak seharusnya menjadi sumber perpecahan di antara umat Islam. Hal ini adalah bagian dari ranah khilafiyah (perbedaan pendapat) yang memiliki ruang ijtihad. Yang terpenting adalah tetap menjaga persatuan dan saling menghormati dalam beribadah.

Wallahu a’lam.

Penulis: Gilang Ramadhan

More From Author

Patrick Kluivert Ungkap Jadwal Keberangkatan Timnas Indonesia ke Australia

Marcus Thuram, Pemain Terbaik dalam Kemenangan Inter Milan atas Feyenoord

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *