Wah, kabar gembira nih buat para pekerja dan PNS! THR alias Tunjangan Hari Raya udah di depan mata. Pemerintah lagi ngebut nih, biar kita semua bisa senyum lebar menyambut hari raya. Jadi, buat yang udah nunggu-nunggu, siap-siap ya!
THR ini bukan barang baru lho. Udah ada dari jaman pemerintahan Perdana Menteri Soekiman Wirjosandjojo, tepatnya tahun 1951. Bayangin, udah lama banget kan? Dulu mungkin masih sederhana, tapi sekarang udah jadi bagian penting dari tradisi kita setiap hari raya.
Menurut Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6 Tahun 2016, THR Keagamaan itu termasuk pendapatan non-upah yang wajib dibayarkan perusahaan ke pekerja atau buruh, atau keluarganya, menjelang hari raya keagamaan. Jadi, ini bukan sekadar bonus, tapi hak yang harus dipenuhi.
Pembayarannya juga disesuaikan dengan hari raya keagamaan masing-masing pekerja. Misalnya, yang merayakan Idul Fitri ya dapat THR menjelang Lebaran. Kecuali, ada aturan lain di perusahaan yang mengatur hal ini.
Kenapa THR Penting Banget Sih?
THR itu penting banget, bukan cuma buat kita-kita yang nerima, tapi juga buat perekonomian negara. Dengan adanya THR, daya beli masyarakat jadi meningkat. Orang-orang jadi punya uang lebih buat belanja kebutuhan hari raya, beli baju baru, makanan enak, atau bahkan buat mudik ketemu keluarga.
Nah, peningkatan daya beli ini otomatis menggerakkan roda ekonomi. Para pedagang jadi lebih banyak jualan, pabrik-pabrik juga lebih banyak produksi. Ujung-ujungnya, semua kebagian rejeki. Makanya, pemerintah selalu berusaha memastikan THR ini cair tepat waktu.
Menteri Ketenagakerjaan juga udah ngasih tau mekanisme dan besaran THR lewat surat edaran. Jadi, perusahaan-perusahaan udah punya panduan yang jelas buat ngitung dan nyairin THR ke karyawannya.
THR PNS Kapan Cairnya?
Buat para PNS, ada kabar baik juga nih. Pemerintah mempercepat pencairan THR buat Lebaran tahun ini. Kabarnya, THR PNS bakal dicairkan paling cepat tiga minggu sebelum Lebaran. Kalau Lebaran diperkirakan jatuh di akhir Maret, berarti THR udah mulai cair minggu ini dong!
Biasanya, PNS baru nerima THR sekitar 10 hari sebelum hari raya. Tapi kali ini, pemerintah gercep banget biar para abdi negara bisa lebih tenang dan nyaman nyiapin Lebaran. Total anggaran yang disiapin buat THR PNS ini juga nggak main-main, mencapai Rp50 triliun!
Juru Bicara Kemenko Bidang Perekonomian, Haryo Limanseto, juga udah ngasih konfirmasi soal percepatan pencairan THR ini. Jadi, buat para PNS, siap-siap rekeningnya gendut ya!
Apa yang Harus Dilakukan Setelah Terima THR?
Nah, ini juga penting nih. Setelah terima THR, jangan langsung kalap ya. Bikin perencanaan yang matang. Prioritaskan kebutuhan yang paling penting, seperti bayar zakat fitrah, beli kebutuhan pokok buat Lebaran, atau nyiapin ongkos mudik.
Sisihkan juga sebagian THR buat tabungan atau investasi. Jangan lupa, setelah Lebaran, kebutuhan juga masih banyak. Jadi, jangan sampai THR habis nggak karuan ya.
Berikut beberapa tips biar THR nggak boncos:
- Buat daftar kebutuhan yang mendesak.
- Bandingkan harga sebelum membeli.
- Hindari belanja impulsif.
- Sisihkan sebagian untuk tabungan.
- Manfaatkan promo dan diskon.
Dengan perencanaan yang baik, THR bisa jadi berkah yang bener-bener bermanfaat buat kita dan keluarga. Selamat menyambut hari raya dengan hati senang dan dompet aman!