
Berbagai berita menarik dari dunia teknologi, otomotif, dan gaya hidup menjadi sorotan pada Senin (10/3/2025). Di antara berita yang paling banyak dibicarakan adalah gangguan layanan pada platform X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter) dan pernyataan Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid yang menilai pengemudi ojek online (ojol) layak mendapatkan tunjangan hari raya (THR).
Gangguan Akses pada Platform X (Twitter)
Layanan media sosial X mengalami gangguan akses pada Senin, menyebabkan kesulitan bagi puluhan ribu pengguna dalam mengakses platform tersebut. Berdasarkan laporan, ini bukan kali pertama platform yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter mengalami masalah serupa.
Permintaan Pelumas Tetap Tinggi Meski Tren Kendaraan Listrik Meningkat
Menurut Senior Specialist Engine and Driveline Lubricants Pertamina Lubricants, Alva Kurnia L. Wirekso, permintaan pelumas mesin tetap tinggi meskipun kendaraan listrik (EV) semakin berkembang. Saat ini, kendaraan dengan mesin pembakaran internal (ICE) masih mendominasi pasar otomotif Indonesia dengan persentase 99,95%, sementara kendaraan listrik baru mencapai 0,05%.
BACA JUGA : Tiga Pemain Kunci Inter Milan Diistirahatkan di Leg Kedua Liga Champions Melawan Feyenoord
Dampak Tidur Setelah Sahur terhadap Pencernaan
Spesialis Kedokteran Olahraga, dr. Andhika Respati, mengimbau agar tidak langsung tidur setelah makan sahur. Tubuh membutuhkan waktu untuk mencerna makanan, dan tidur segera setelah makan dapat mengganggu sistem pencernaan.
Jenis Alas Kaki yang Aman Digunakan Saat Banjir
Menurut dr. Arini Astasari Widodo, Sp.KK, dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski), masyarakat disarankan untuk mengenakan alas kaki tertutup saat menghadapi banjir. Penggunaan sandal terbuka sebaiknya dihindari karena dapat meningkatkan risiko kontak langsung dengan air banjir yang berpotensi membawa kuman dan bakteri.
Ojol Dinilai Layak Mendapatkan THR
Menanggapi arahan Presiden Prabowo Subianto yang mendorong sektor swasta untuk memberikan THR kepada pekerja, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyatakan bahwa pengemudi ojek online layak mendapatkan tunjangan tersebut. Hal ini dikarenakan peran besar ojol dalam mendukung mobilitas masyarakat dan perekonomian sehari-hari.
Penulis: Gilang Ramadhan