93 Ribu Personel Siap Amankan Mudik, Operasi Ketupat 2025 Dimulai!

Kakorlantas Imbau Pemudik: Utamakan Keselamatan, Hindari Motor!

Mudik Lebaran memang sudah jadi tradisi yang nggak bisa lepas dari masyarakat Indonesia. Bertemu keluarga di kampung halaman, melepas rindu, dan menikmati suasana Lebaran bersama orang-orang tersayang. Tapi, Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryo Nugroho punya pesan penting nih buat kita semua yang berencana mudik.

Beliau mengimbau agar para pemudik, sebisa mungkin, tidak menggunakan kendaraan roda dua alias motor untuk perjalanan mudik. Kenapa? Karena risiko kecelakaan saat mudik menggunakan motor itu tinggi banget. Apalagi kalau jaraknya jauh dan kondisi fisik kurang fit.

“Kami mengharapkan para pemudik di samping mempersiapkan kendaraan kesehatan manakala menggunakan jasa angkutan gunakan jasa angkutan yang aman yang resmi yang betul-betul jangan menggunakan travel gelap, kalau menggunakan moda transportasi yang nyaman baik itu di udara darat laut tentunya yang terbaik untuk keselamatan,” ujar Irjen Agus.

Intinya, Kakorlantas pengen kita semua mudik dengan selamat dan nyaman. Jadi, pertimbangkan baik-baik pilihan transportasi yang paling aman dan sesuai dengan kondisi kita.

Kenapa Mudik Naik Motor Sangat Tidak Disarankan?

Mudik naik motor memang terkesan praktis dan hemat biaya. Tapi, tahukah kamu bahaya yang mengintai di balik perjalanan panjang dengan motor?

  • Kelelahan: Perjalanan jauh dengan motor sangat menguras tenaga. Apalagi kalau harus menempuh kemacetan dan cuaca panas. Kelelahan bisa menurunkan konsentrasi dan meningkatkan risiko kecelakaan.
  • Kondisi Jalan: Kondisi jalan yang kurang baik, seperti berlubang atau bergelombang, bisa sangat berbahaya bagi pengendara motor.
  • Cuaca Ekstrem: Hujan deras atau panas terik bisa membuat perjalanan semakin berat dan berbahaya.
  • Minim Perlindungan: Dibandingkan mobil, motor memberikan perlindungan yang sangat minim saat terjadi kecelakaan.

Jadi, pikirkan matang-matang sebelum memutuskan mudik naik motor ya. Keselamatan jauh lebih penting daripada sekadar hemat biaya.

Lalu, Apa Saja yang Harus Dipersiapkan untuk Mudik Aman?

Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryo Nugroho menegaskan bahwa jajarannya siap siaga menjaga keamanan dan melayani masyarakat selama mudik Lebaran tahun ini. Tapi, persiapan dari diri kita sendiri juga nggak kalah penting lho!

Berikut beberapa hal yang perlu kamu persiapkan sebelum mudik:

  • Kesehatan Fisik dan Mental: Pastikan kamu dalam kondisi fit sebelum berangkat. Istirahat yang cukup, makan makanan bergizi, dan hindari begadang.
  • Kendaraan Prima: Jika menggunakan kendaraan pribadi, pastikan kondisinya prima. Cek ban, oli, rem, lampu, dan semua komponen penting lainnya.
  • Rencanakan Rute: Pilih rute yang aman dan nyaman. Hindari jalan-jalan yang rawan macet atau berbahaya.
  • Bawa Perlengkapan Penting: Bawa surat-surat kendaraan, SIM, KTP, obat-obatan pribadi, dan perlengkapan darurat lainnya.
  • Patuhi Aturan Lalu Lintas: Tertib berlalu lintas adalah kunci keselamatan di jalan. Patuhi rambu-rambu, marka jalan, dan arahan petugas.

Ingat, mudik bukan hanya tentang sampai tujuan, tapi juga tentang bagaimana kita sampai dengan selamat.

Bagaimana Jika Terpaksa Mudik dengan Motor?

Meskipun tidak disarankan, ada kalanya kita terpaksa mudik dengan motor karena berbagai alasan. Jika memang harus demikian, perhatikan beberapa tips berikut:

  • Gunakan Perlengkapan Keselamatan Lengkap: Helm SNI, jaket tebal, sarung tangan, celana panjang, dan sepatu yang menutupi mata kaki adalah wajib hukumnya.
  • Bawa Barang Secukupnya: Jangan membawa barang terlalu banyak yang bisa mengganggu keseimbangan dan manuver motor.
  • Istirahat Secara Teratur: Jangan memaksakan diri untuk terus berkendara tanpa istirahat. Berhenti setiap 2-3 jam untuk beristirahat dan meregangkan otot.
  • Berkendara dengan Hati-Hati: Jaga kecepatan, jaga jarak aman dengan kendaraan lain, dan hindari manuver berbahaya.
  • Berdoa: Jangan lupa berdoa sebelum berangkat agar diberikan keselamatan selama perjalanan.

Semoga tips ini bermanfaat ya. Ingat, keselamatan adalah yang utama. Jangan sampai momen Lebaran yang seharusnya penuh kebahagiaan justru ternoda karena kecelakaan.

Selain itu, Irjen Agus juga mengingatkan bahwa kendaraan besar sumbu 3 tidak diperbolehkan beroperasi di jalan tol maupun jalan nasional selama Operasi Ketupat 2025. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas dan memperlancar arus mudik.

Operasi Ketupat 2025 sendiri akan berlangsung mulai tanggal 23 Maret hingga 8 April, melibatkan sekitar 93.000 personel gabungan dari Polri dan instansi terkait. Pos-pos pengamanan dan pelayanan juga akan didirikan di berbagai titik strategis di seluruh Indonesia.

Jadi, mari kita jadikan mudik Lebaran tahun ini sebagai momen yang aman, nyaman, dan berkesan. Selamat mudik dan selamat Hari Raya Idul Fitri!

Selamat Hari Lebaran, mohon maaf lahir dan batin…

More From Author

Dampak Teknologi terhadap Tenaga Kerja: Revolusi Industri 4.0 dan Masa Depan Pekerjaan

teknologi kedokteran itb

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *