AS Bersumpah Hantam Houthi Sampai Serangan ke Kapal-kapal Berhenti

Situasi di Laut Merah semakin memanas! Kelompok Houthi mengklaim telah menyerang kapal induk AS, USS Harry S Truman, beserta kapal perang Amerika lainnya. Serangan ini diklaim sebagai respons atas gempuran yang dilakukan Washington terhadap posisi mereka di Yaman.

Juru bicara Houthi dengan tegas menyatakan bahwa mereka menggunakan sejumlah rudal balistik dan drone dalam serangan tersebut. Namun, klaim ini langsung dibantah oleh seorang pejabat pertahanan AS yang menolak disebutkan namanya. Pejabat tersebut mengatakan bahwa mereka tidak memiliki informasi mengenai serangan Houthi terhadap USS Harry S Truman.

Amerika Serikat sendiri bersumpah untuk terus menyerang Houthi sampai kelompok yang didukung Iran ini menghentikan serangannya terhadap kapal-kapal yang melintas di jalur pelayaran internasional di Laut Merah dan sekitarnya. Menteri Pertahanan AS, Pete Hegseth, menegaskan bahwa operasi militer akan terus berlanjut sampai ancaman terhadap kebebasan navigasi dihentikan.

Kenapa AS Ngotot Banget Menyerang Houthi?

Alasan utama AS terus menyerang Houthi adalah karena serangan kelompok ini mengancam kebebasan navigasi di Laut Merah. Laut Merah merupakan jalur perairan yang sangat penting untuk perdagangan internasional. Gangguan terhadap jalur ini dapat berdampak besar pada ekonomi global. AS melihat bahwa Iran terlalu lama mendukung Houthi.

Seorang pejabat Washington yang enggan disebutkan namanya mengatakan kepada Reuters bahwa operasi militer ini mungkin akan berlangsung selama berminggu-minggu. Hal ini menunjukkan bahwa AS sangat serius dalam menghadapi ancaman Houthi.

Sebagai tanggapan, biro politik Houthi mengecam serangan AS sebagai kejahatan perang dan menyatakan bahwa pasukan mereka siap untuk menghadapi eskalasi dengan eskalasi. Pernyataan ini mengindikasikan bahwa konflik antara Houthi dan AS akan semakin memanas.

Serangan udara AS terhadap Houthi di Yaman dilaporkan telah menewaskan sedikitnya 53 orang, termasuk lima anak-anak. Laporan dari warga Sanaa, ibu kota Yaman, menyebutkan bahwa serangan udara AS menghantam area yang dikenal sebagai tempat tinggal beberapa anggota pimpinan Houthi. Serangan-serangan udara lainnya menargetkan posisi-posisi militer Houthi di kota Taiz dan pembangkit listrik di kota Dahyan, yang memicu pemadaman listrik.

Apa Dampaknya Bagi Kita di Indonesia?

Konflik di Laut Merah ini bisa berdampak pada kita di Indonesia. Gangguan terhadap jalur pelayaran internasional dapat menyebabkan kenaikan harga barang-barang impor. Selain itu, konflik ini juga dapat meningkatkan ketidakstabilan di kawasan Timur Tengah, yang dapat berdampak pada keamanan global.

Houthi sendiri mengumumkan akan melanjutkan serangan terhadap kapal-kapal Israel yang melintasi Laut Merah jika Tel Aviv tidak mencabut blokade bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza. Hal ini semakin memperkeruh suasana dan meningkatkan risiko eskalasi konflik.

Dahyan merupakan kota yang menjadi tempat pemimpin Houthi, Abdul Malik al-Houthi, yang misterius sering melakukan pertemuan dengan para pendukungnya.

Lalu, Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya?

Sulit untuk memprediksi apa yang akan terjadi selanjutnya. Namun, yang jelas, situasi di Laut Merah sangat tegang dan berpotensi memburuk. AS tampaknya tidak akan menghentikan serangannya terhadap Houthi sampai kelompok ini menghentikan serangannya terhadap kapal-kapal di Laut Merah. Sementara itu, Houthi juga tampaknya tidak akan menyerah begitu saja.

Kita hanya bisa berharap agar konflik ini segera berakhir dan tidak menimbulkan korban jiwa lebih banyak lagi. Semoga perdamaian segera tercipta di kawasan Timur Tengah.

Imagine all the people living life in peace… – John Lennon

Give peace a chance… – John Lennon

Semoga lirik lagu ini bisa menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu mengutamakan perdamaian.

More From Author

Dampak Teknologi terhadap Tenaga Kerja: Revolusi Industri 4.0 dan Masa Depan Pekerjaan

teknologi kedokteran itb

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *