Gunung Semeru kembali batuk! Erupsi terjadi dua kali di pagi hari, tepatnya antara pukul 05.38 WIB hingga 07.25 WIB. Kabar ini tentu bikin kita semua yang tinggal di sekitar Semeru jadi was-was, ya. Menurut pantauan dari Pos Pengamatan Gunung Semeru, erupsi ini menghasilkan kolom abu setinggi 800 meter. Wah, lumayan tinggi juga, ya!
Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Mujdas Sofian, menyampaikan bahwa status Semeru saat ini masih Waspada. Kolom abu yang keluar dari kawah berwarna kelabu tebal dan condong ke arah tenggara dan selatan. Aktivitas erupsi ini juga terekam oleh seismograf dengan amplitudo 22 mm dan durasi 135 detik. Lumayan lama juga, ya getarannya.
Penting banget nih buat kita semua yang tinggal di sekitar Semeru untuk selalu waspada. Petugas mengimbau agar tidak ada aktivitas dalam radius 8 Km dari puncak Semeru. Selain itu, kita juga harus mewaspadai potensi awan panas guguran dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu dari gunung Semeru. Jangan sampai lengah, ya!
Apa yang Harus Dilakukan Saat Gunung Semeru Erupsi?
Nah, ini pertanyaan penting banget! Saat gunung api erupsi, ada beberapa hal yang wajib kita lakukan untuk menjaga keselamatan diri dan keluarga:
Intinya, tetap tenang, waspada, dan ikuti arahan dari petugas. Keselamatan diri dan keluarga adalah yang utama!
Kenapa Gunung Semeru Sering Erupsi?
Gunung Semeru adalah salah satu gunung api paling aktif di Indonesia. Letaknya berada di zona subduksi, yaitu tempat bertemunya dua lempeng tektonik. Pergerakan lempeng ini menyebabkan magma naik ke permukaan dan memicu erupsi. Selain itu, Semeru juga memiliki karakteristik erupsi yang eksplosif, yang membuatnya sering mengeluarkan abu dan awan panas.
Selain faktor geologis, faktor cuaca juga bisa mempengaruhi aktivitas erupsi Semeru. Curah hujan yang tinggi bisa memicu lahar dingin, yaitu campuran material vulkanik dengan air yang sangat berbahaya.
Bagaimana Cara Mengurangi Risiko Bencana Akibat Erupsi Semeru?
Meskipun kita tidak bisa menghentikan erupsi gunung api, tapi kita bisa mengurangi risiko bencana yang ditimbulkannya. Beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain:
Dengan upaya-upaya ini, kita bisa lebih siap menghadapi ancaman erupsi Gunung Semeru dan mengurangi dampaknya bagi masyarakat.
Ngomong-ngomong soal keselamatan, jangan lupa juga untuk selalu berhati-hati di jalan raya. Patuhi rambu lalu lintas dan utamakan keselamatan diri dan orang lain. Seperti kata pepatah, lebih baik mencegah daripada mengobati.
Oh iya, ada juga nih ajang penghargaan persembahan detikcom bersama POLRI untuk sosok polisi teladan. Keren banget ya, ada apresiasi buat polisi-polisi yang berdedikasi dan menginspirasi. Semoga semakin banyak polisi yang menjadi teladan bagi masyarakat.