Houthi Bersumpah Balas Dendam! Kapal Kargo AS Jadi Target Serangan

Wih, lagi panas nih situasi di Yaman! Kelompok Houthi yang didukung Iran lagi geram banget sama Amerika Serikat. Mereka bersumpah bakal nyerang kapal-kapal kargo AS di Laut Merah, setelah serangan mematikan dari AS menghantam negara mereka. Serem juga ya!

Pemimpin Houthi, Abdulmalik al-Huthi, dalam pidatonya yang disiarkan di TV, ngajak semua pendukungnya buat turun ke jalan. Katanya, mereka mau ngadain unjuk rasa perlawanan sejuta orang di seluruh wilayah yang mereka kuasai. Gokil abis!

Al-Huthi dengan nada tinggi bilang, Kita bakal hadapi eskalasi dengan eskalasi! Musuh Amerika bakal kita sikat dengan menargetkan kapal induk, kapal perang, dan melarang kapal mereka lewat! Wah, ini sih udah kayak adu otot beneran.

Kenapa Houthi Tiba-Tiba Ngamuk Sama Amerika?

Jadi gini, guys. Serangan Houthi ini kayaknya jadi balasan atas serangan AS sebelumnya di Yaman. Menurut pejabat Houthi, serangan pertama AS di Yaman di bawah Presiden Donald Trump dulu, udah ngebunuh 31 orang dan ngelukain lebih dari 100 orang. Nggak heran kan kalau mereka dendam?

Selain itu, Houthi juga kesel karena Amerika terus-terusan ngedukung Israel. Mereka sempet ngancem bakal nyerang kapal-kapal Israel di Laut Merah, tapi sempet berhenti pas ada gencatan senjata di Gaza. Nah, sekarang kayaknya mereka mau mulai lagi nih.

Serangan Houthi ke kapal-kapal kargo ini emang bikin repot. Soalnya, Laut Merah itu jalur penting banget buat lalu lintas pengiriman dunia. Kira-kira 12% barang-barang di dunia lewat situ. Kalau jalur ini keganggu, bisa-bisa harga barang-barang pada naik semua!

Apa Dampaknya Buat Kita di Indonesia?

Nah, ini yang penting. Kalau konflik di Laut Merah makin panas, bisa jadi harga barang-barang impor ke Indonesia juga ikut naik. Soalnya, biaya pengiriman barang pasti jadi lebih mahal karena kapal-kapal harus cari jalur alternatif yang lebih aman, tapi juga lebih jauh.

Selain itu, konflik ini juga bisa bikin harga minyak dunia naik. Soalnya, Laut Merah itu jalur penting buat pengiriman minyak dari Timur Tengah ke Eropa dan Asia. Kalau jalur ini keblokir, pasokan minyak bisa terganggu dan harga minyak bisa melonjak.

Jadi, kita sebagai konsumen juga harus siap-siap nih. Mungkin aja kita harus ngeluarin duit lebih banyak buat beli barang-barang kebutuhan sehari-hari.

Terus, Apa yang Bakal Terjadi Selanjutnya?

Kita lihat aja nanti. Yang jelas, Houthi udah ngajak semua pendukungnya buat unjuk rasa besar-besaran pada hari Senin (17/3). Hari itu adalah peringatan kemenangan militer Nabi Muhammad di abad ketujuh. Mereka mau nunjukkin kekuatan mereka ke dunia.

Al-Huthi juga udah ngumumin kalau Amerika sekarang bakal kena embargo selama mereka terus-terusan nyerang Yaman. Wah, ini sih udah kayak perang ekonomi beneran.

Semoga aja konflik ini bisa cepet selesai ya, guys. Nggak enak banget kalau dunia terus-terusan diwarnai sama kekerasan dan permusuhan.

Oh iya, Al-Huthi juga sempet nyuruh semua pendukungnya buat nyanyiin yel-yel semangat. Salah satunya gini:

Allah Maha Besar, Mampuslah Amerika, Mampuslah Israel, Terkutuklah Yahudi, Kemenangan bagi Islam!

Wih, semangat banget ya mereka!

Kita doain aja semoga semua pihak bisa nemuin jalan tengah dan konflik ini bisa diselesaikan secara damai. Amin!

More From Author

Dampak Teknologi terhadap Tenaga Kerja: Revolusi Industri 4.0 dan Masa Depan Pekerjaan

teknologi kedokteran itb

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *