Kisah inspiratif datang dari Aiptu Ronny Setiadi, seorang anggota polisi di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Ia dikenal luas karena ketulusannya memberikan layanan ambulans gratis bagi warga yang membutuhkan. Apa yang membuat Aiptu Ronny begitu bersemangat membantu sesama?
Kenapa Aiptu Ronny Tergerak Menyediakan Ambulans Gratis?
Semua berawal dari keprihatinan Aiptu Ronny melihat banyak warga kesulitan mendapatkan akses transportasi medis darurat, terutama saat kondisi mendesak. Pengalaman pribadinya menjadi pemicu utama. Ia pernah menyaksikan langsung bagaimana susahnya mencari ambulans untuk orang sakit. Dari situlah muncul tekad kuat untuk memiliki ambulans sendiri dan membantu warga secara langsung.
Ayani Noorliansyah, seorang warga Banjarmasin, menjadi salah satu saksi kebaikan Aiptu Ronny. Ia bercerita bagaimana Aiptu Ronny membantu mengantarkan jenazah pamannya hingga ke pemakaman. Saya terus terang saja, berani angkat sumpah benar-benar beliau membantu orang, ungkap Ayani dengan nada haru.
Perjuangan Aiptu Ronny untuk mewujudkan mimpinya tidaklah mudah. Ia bahkan berencana menjual tanahnya demi membeli ambulans. Setelah itu 2017 lah, alhamdulillah kita bisa kebeli ambulans pribadi, jadi akhir 2017 bulan Desember saya mulai operasi, kata Ronny.
Sebelum memiliki ambulans sendiri, Aiptu Ronny pernah berusaha meminta bantuan seorang pengendara mobil untuk mengantarkan warga yang sakit ke rumah sakit. Namun, permintaannya ditolak dengan alasan mobil tersebut milik perusahaan. Pengalaman ini semakin membulatkan tekadnya untuk memiliki ambulans sendiri.
Bagaimana Aiptu Ronny Mendapatkan Ambulans Impiannya?
Aiptu Ronny tidak menyerah begitu saja. Ia terus berusaha mencari cara untuk mewujudkan mimpinya. Ia mendatangi masjid dan menyampaikan niatnya untuk membeli ambulans. Akhirnya, ia berhasil meminjam uang dari bank dan membeli mobil bekas seharga Rp 30 juta. Jadi karena dana saya pas-pasan, ada dana di saya Rp 30 juta, saya terus terang, mobil ini peruntukannya tetap untuk ambulans, saya kelola pribadi, tapi saya mohon dalam artian saya menawar dana saya cuma ada Rp 30 juta, untuk lebih nggak ada, ujar Ronny.
Meskipun tanahnya akhirnya laku, uang hasil penjualan tersebut tidak mencukupi untuk biaya pembelian dan perawatan ambulans. Aiptu Ronny harus merogoh kocek pribadi untuk menutupi kekurangan biaya. Untuk biaya ke bengkel, biaya kita sebelumnya, habis itu tambah aksesori segala macam dan itu kurang, jelasnya.
Setelah melalui proses panjang, ambulans impian Aiptu Ronny akhirnya bisa beroperasi pada akhir 2017. Ia pun mulai memberikan layanan ambulans gratis bagi warga Banjarmasin yang membutuhkan.
Apa Saja Tantangan yang Dihadapi Aiptu Ronny?
Meskipun mulia, aksi Aiptu Ronny tidak lepas dari tantangan. Salah satunya adalah biaya operasional ambulans yang cukup besar. Untuk mengatasi hal ini, Aiptu Ronny menyisihkan sebagian dari uang pribadinya. Ia juga harus menghadapi kendala teknis seperti kerusakan mobil dan biaya perawatan yang mahal.
Namun, semua tantangan itu tidak menyurutkan semangat Aiptu Ronny untuk terus membantu sesama. Ia percaya bahwa dengan ketulusan dan kerja keras, ia bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Banjarmasin.
Kisah Aiptu Ronny Setiadi adalah contoh nyata bahwa kebaikan bisa datang dari siapa saja, di mana saja. Ketulusannya dalam membantu warga melalui layanan ambulans gratis patut diacungi jempol dan menjadi inspirasi bagi kita semua.
Aiptu Ronny juga sempat beradu argumen dengan seseorang yang tidak mau mengantarkan orang sakit dengan mobilnya. Kan saya sempat adu argumen dengan orang itu, adu argumen dia nggak mau bawa, ya bawa kan ini dekat, ini kemanusiaan, tutur Ronny.
Ambulans yang dikelola Aiptu Ronny sangat bermanfaat bagi masyarakat Banjarmasin. Ia berharap, apa yang dilakukannya bisa menginspirasi orang lain untuk berbuat kebaikan.
Kisah Aiptu Ronny ini juga menjadi bagian dari program Hoegeng Corner 2024, sebuah ajang penghargaan yang diberikan kepada anggota Polri yang berdedikasi dan menjadi teladan bagi masyarakat.
Semoga kisah Aiptu Ronny Setiadi ini bisa menginspirasi kita semua untuk selalu berbuat baik dan membantu sesama, sekecil apapun itu.
