
Institut Teknologi Bandung (ITB) memiliki beberapa program studi dan pusat penelitian yang berkontribusi signifikan pada kemajuan teknologi kedokteran. Tidak ada satu “teknologi kedokteran ITB” tunggal, melainkan berbagai bidang dan spesialisasi. Berikut beberapa contohnya:
Program Studi dan Pusat Penelitian yang Relevan:
- Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH ITB): Program studi di SITH ITB, seperti Biologi, Bioteknologi, dan Rekayasa Biomedik, sangat relevan dengan pengembangan teknologi kedokteran. Penelitian di sini mencakup rekayasa jaringan, biomaterial, bioinformatika, dan bioimaging.
- Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD ITB): Bidang rekayasa biomedik di FTMD ITB berfokus pada pengembangan alat dan sistem medis, seperti prostetik, alat diagnostik, dan sistem pencitraan medis.
- Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA ITB): Penelitian di bidang kimia, fisika, dan matematika di FMIPA ITB mendukung pengembangan obat-obatan, material medis, dan metode analisis data dalam kedokteran.
- Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) dalam kolaborasi dengan ITB: Meskipun tidak secara langsung berada di bawah ITB, kolaborasi dengan Unpad menghasilkan riset dan pengembangan teknologi kedokteran yang signifikan.
Contoh Teknologi Kedokteran yang dikembangkan (atau diteliti) di ITB atau dengan kolaborasi ITB:
- Rekayasa Jaringan dan Organ: Pengembangan jaringan dan organ buatan untuk transplantasi.
- Biomaterial: Pengembangan material baru yang biokompatibel untuk implan dan alat medis.
- Alat Diagnostik Medis: Pengembangan alat diagnostik yang lebih akurat, cepat, dan murah.
- Sistem Pencitraan Medis: Pengembangan teknik pencitraan medis yang lebih canggih, seperti MRI dan CT scan.
- Bioinformatika dan Data Sains dalam Kedokteran: Analisis data genomik dan proteomik untuk diagnosis dan pengobatan penyakit.
- Robotika Medis: Pengembangan robot bedah dan alat bantu medis lainnya.
- Telemedicine: Pengembangan sistem telemedicine untuk perawatan pasien jarak jauh
- baca juga :Jengkol: Manfaat, Nutrisi, dan Cara Konsumsi yang Sehat
Kesimpulan:
ITB memiliki kontribusi yang besar dalam pengembangan teknologi kedokteran melalui berbagai program studi dan pusat penelitiannya. Namun, fokusnya cenderung pada aspek teknologi dan rekayasa yang mendukung kemajuan di bidang kesehatan, dibandingkan dengan praktik kedokteran itu sendiri. Untuk informasi lebih spesifik tentang proyek dan riset terkini, sebaiknya Anda mengunjungi situs web resmi ITB, khususnya SITH ITB, FTMD ITB, dan FMIPA ITB, atau mencari publikasi ilmiah dari para peneliti di institusi tersebut.
nama penulis:devina marva zora