Kenapa Gempa Bogor Ada Suara Gemuruh? Ini Penjelasannya

Gempa bumi memang seringkali bikin kita bertanya-tanya, apalagi kalau sampai ada suara gemuruh atau dentuman yang ikut menyertai. Baru-baru ini, gempa dengan magnitudo 4,1 mengguncang, dan banyak warga yang mendengar suara aneh sebelum atau sesudah guncangan. Fenomena ini ternyata bukan hal baru dalam dunia kegempaan.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa yang disertai suara gemuruh biasanya adalah gempa tektonik kerak dangkal. Artinya, pusat gempa (hiposenter) berada sangat dekat dengan permukaan bumi, hanya sekitar beberapa kilometer saja. Getaran frekuensi tinggi dari gempa dangkal inilah yang kemudian menghasilkan suara-suara misterius itu.

Kenapa Gempa Dangkal Bisa Bikin Suara Gemuruh?

Bayangkan kamu memukul drum dengan keras. Getaran yang dihasilkan akan merambat melalui udara dan sampai ke telinga kita sebagai suara. Nah, kurang lebih begitu juga dengan gempa dangkal. Energi yang dilepaskan saat patahan batuan bergerak akan menghasilkan gelombang seismik. Karena pusatnya dekat dengan permukaan, gelombang ini langsung berinteraksi dengan tanah, bangunan, dan bahkan udara di sekitar kita. Interaksi inilah yang bisa menghasilkan suara gemuruh, dentuman, atau bahkan ledakan kecil.

Gempa sendiri terjadi karena adanya pergerakan lempeng tektonik di bawah bumi. Lempeng-lempeng ini terus bergerak, saling bertumbukan, atau bergesekan. Ketika tekanan akibat pergerakan ini sudah terlalu besar, batuan akan patah dan melepaskan energi dalam bentuk gelombang seismik. Pergeseran batuan ini bisa terjadi secara horizontal, vertikal, atau kombinasi keduanya.

Dalam kasus gempa ini, BMKG menyebutkan bahwa penyebabnya adalah aktivitas sesar aktif. Sesar adalah retakan atau patahan pada lapisan bumi yang disertai dengan pergeseran batuan. Pergeseran ini bisa memicu gempa jika terjadi secara tiba-tiba dan melepaskan energi yang besar.

Apa Itu Sesar dan Bagaimana Sesar Bisa Menyebabkan Gempa?

Sesar itu ibarat retakan di kue kering. Kalau kue keringnya kita tekuk terus-menerus, retakannya akan semakin besar dan akhirnya patah. Nah, bumi kita juga punya banyak retakan atau sesar. Beberapa sesar aktif, artinya masih bergerak dan berpotensi menyebabkan gempa. Pergerakan sesar ini bisa sangat lambat, hanya beberapa milimeter per tahun, tapi akumulasi pergerakan ini dalam jangka waktu yang lama bisa menghasilkan tekanan yang sangat besar.

Ketika tekanan ini melebihi kekuatan batuan di sekitar sesar, batuan akan patah dan terjadilah gempa. Jenis gempa yang disebabkan oleh sesar biasanya disebut gempa tektonik. Kekuatan gempa tergantung pada seberapa besar energi yang dilepaskan saat batuan patah.

Apakah Suara Gemuruh Selalu Muncul Saat Gempa?

Tidak selalu. Suara gemuruh atau dentuman lebih sering terdengar pada gempa-gempa dangkal. Kedalaman pusat gempa sangat mempengaruhi apakah suara ini akan terdengar atau tidak. Semakin dalam pusat gempa, semakin kecil kemungkinan suara gemuruh terdengar di permukaan.

Selain kedalaman, faktor lain yang bisa mempengaruhi adalah jenis tanah, kondisi geologi setempat, dan bahkan cuaca. Tanah yang gembur atau berair cenderung lebih mudah menghantarkan getaran dan suara. Kondisi geologi yang kompleks juga bisa memantulkan atau memperkuat gelombang seismik, sehingga suara gemuruh terdengar lebih keras.

Meskipun suara gemuruh saat gempa bisa membuat panik, penting untuk diingat bahwa ini adalah fenomena alam yang wajar. Yang terpenting adalah tetap tenang dan mengikuti prosedur keselamatan gempa bumi, seperti mencari tempat berlindung yang aman dan menjauhi bangunan yang berpotensi roboh.

Penting untuk selalu memantau informasi resmi dari BMKG terkait gempa bumi dan potensi tsunami. Informasi yang akurat dan terpercaya dapat membantu kita mengambil tindakan yang tepat untuk melindungi diri dan keluarga.

More From Author

Kolaborasi Dahsyat yang Mengubah Dunia dan Memberikan Keuntungan Nyata

Demonstrasi Kontekstual Topik 5 Filosofi Pendidikan: Membangun Pembelajaran yang Relevan dan Bermakna

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *