Ketua Dewan Pers: Pendidikan Jurnalis Itu Penting Buat Masyarakat

Dunia jurnalistik terus berkembang, dan untuk memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya, peningkatan kualitas wartawan menjadi krusial. Sebuah inisiatif bernama Journalism Fellowship on CSR 2025, hasil kolaborasi antara Gerakan Wartawan Peduli Pendidikan (GWPP) dan Tower Bersama Group, baru saja diluncurkan untuk menjawab tantangan ini.

Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu, menekankan pentingnya pendidikan bagi jurnalis sebagai upaya memenuhi hak masyarakat untuk mendapatkan informasi berkualitas. Ia menyampaikan permohonan maaf karena selama tiga tahun terakhir belum optimal dalam memfasilitasi akses informasi yang lancar bagi para wartawan.

Kenapa Wartawan Perlu Terus Belajar?

Ninik Rahayu menjelaskan bahwa tulisan berkualitas dapat menarik perhatian pembaca dan menjauhkan mereka dari berita palsu atau hoaks. Ia juga menyinggung tentang kesulitan yang kerap dihadapi wartawan dalam memperoleh informasi, serta munculnya pola-pola baru yang menghambat profesionalisme mereka.

Menurutnya, pendidikan bagi jurnalis adalah sebuah perjuangan untuk menciptakan ekosistem pers yang sehat. Dengan wartawan yang berkualitas, masyarakat akan lebih cerdas dalam memilih informasi yang kredibel dan terpercaya.

Ninik juga mengingatkan agar informasi yang disampaikan tidak menyesatkan, mendistorsi, atau bahkan memobilisasi opini publik melalui pemberitaan yang tidak akurat.

Bagaimana Caranya Meningkatkan Kualitas Jurnalisme?

Dalam kesempatan tersebut, Ninik mengungkapkan kekhawatirannya terhadap pola-pola yang menghambat kerja wartawan dan potensi replikasinya di daerah-daerah. Ia menekankan bahwa para pemangku kepentingan seharusnya membuka akses informasi seluas-luasnya, tanpa perlu mengundang wartawan secara khusus.

Kesulitan wartawan dalam mendapatkan informasi dari narasumber juga menjadi perhatian utama. Ninik mengingatkan agar jurnalis menjadi pelopor dalam menulis dengan kualitas demokratis, menyajikan kedua sisi cerita (cover both sides), dan memisahkan antara opini dan fakta.

Inisiatif seperti Journalism Fellowship on CSR 2025 diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik dalam meningkatkan kualitas jurnalisme di Indonesia. Dengan wartawan yang terdidik dan profesional, masyarakat akan mendapatkan informasi yang lebih akurat, terpercaya, dan bermanfaat.

Apa Dampak Jangka Panjang dari Jurnalisme Berkualitas?

Jurnalisme berkualitas memiliki dampak yang sangat besar bagi masyarakat. Informasi yang akurat dan terpercaya membantu masyarakat dalam membuat keputusan yang tepat, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam urusan yang lebih besar seperti politik dan ekonomi. Selain itu, jurnalisme yang baik juga dapat menjadi alat kontrol sosial yang efektif, mengawasi kinerja pemerintah dan lembaga-lembaga publik lainnya.

Dengan adanya inisiatif seperti Journalism Fellowship on CSR 2025, diharapkan akan semakin banyak wartawan yang termotivasi untuk meningkatkan kualitas diri dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan adalah kunci untuk menciptakan jurnalisme yang berkualitas dan relevan dengan perkembangan zaman.

Pada akhirnya, tujuan dari semua upaya ini adalah untuk menciptakan masyarakat yang lebih cerdas, kritis, dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan bangsa. Jurnalisme yang berkualitas adalah salah satu pilar penting dalam mewujudkan tujuan tersebut.

More From Author

Kolaborasi Dahsyat yang Mengubah Dunia dan Memberikan Keuntungan Nyata

Demonstrasi Kontekstual Topik 5 Filosofi Pendidikan: Membangun Pembelajaran yang Relevan dan Bermakna

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *