Kabar gembira buat kamu yang sudah kangen makan sate dan gulai! PP Muhammadiyah sudah menetapkan perkiraan tanggal Idul Adha tahun depan, lho. Jadi, kita bisa mulai ancang-ancang dari sekarang untuk merencanakan liburan atau kumpul keluarga.
Berdasarkan perhitungan hisab yang dilakukan, PP Muhammadiyah menetapkan bahwa 1 Dzulhijjah 1446 Hijriah akan jatuh pada tanggal 28 Mei 2025. Nah, dari sini kita bisa memperkirakan kapan Idul Adha akan dirayakan.
Meskipun Muhammadiyah sudah memberikan kepastian, pemerintah Indonesia juga akan menggelar sidang isbat untuk menentukan secara resmi kapan 1 Dzulhijjah akan dimulai. Kita tunggu saja pengumuman resminya, ya!
Kapan Pemerintah Umumkan Tanggal Resmi Idul Adha?
Seperti yang sudah disebutkan, pemerintah akan menentukan tanggal resmi Idul Adha melalui sidang isbat. Biasanya, sidang ini dilakukan menjelang akhir bulan Dzulqa’dah. Jadi, perkiraan waktu pengumumannya adalah sekitar bulan Mei 2025. Pantau terus informasi dari sumber-sumber terpercaya, ya!
Sementara itu, Kementerian Agama (Kemenag) RI melalui kalender Hijriah mereka memprediksi bahwa Idul Adha 2025 akan jatuh pada hari Jumat, 6 Juni 2025. Prediksi ini tentu bisa menjadi acuan sementara sambil menunggu pengumuman resmi dari pemerintah.
Keputusan PP Muhammadiyah ini tertuang dalam Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2025 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah 1446 H. Jadi, ini bukan sekadar prediksi, tapi hasil perhitungan yang matang.
Apa Artinya Penetapan Tanggal Idul Adha Lebih Awal?
Penetapan tanggal Idul Adha oleh PP Muhammadiyah yang dilakukan jauh-jauh hari memberikan banyak keuntungan. Salah satunya adalah memberikan kepastian kepada masyarakat untuk mempersiapkan diri. Kita bisa mulai merencanakan mudik, memesan hewan kurban, atau bahkan mengatur cuti kerja.
Selain itu, penetapan ini juga membantu para pelaku bisnis, seperti pedagang hewan kurban, untuk mempersiapkan stok dan logistik mereka. Dengan demikian, diharapkan harga hewan kurban bisa lebih stabil dan terjangkau.
Bagaimana Cara Menentukan Tanggal Idul Adha?
Penentuan tanggal Idul Adha dilakukan berdasarkan dua metode utama, yaitu hisab dan rukyat. Hisab adalah metode perhitungan astronomi untuk menentukan posisi bulan. Sementara rukyat adalah metode pengamatan hilal, yaitu penampakan bulan sabit pertama setelah terjadinya konjungsi.
PP Muhammadiyah menggunakan metode hisab dalam menentukan tanggal Idul Adha. Sementara pemerintah Indonesia menggunakan kedua metode, yaitu hisab dan rukyat, sebagai pertimbangan dalam sidang isbat.
Jadi, meskipun ada perbedaan metode, tujuannya tetap sama, yaitu untuk menentukan kapan umat Muslim di Indonesia akan merayakan Idul Adha. Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu kamu dalam merencanakan Idul Adha tahun depan!
Berikut adalah perkiraan kalender Dzulhijjah 1446 Hijriah berdasarkan maklumat PP Muhammadiyah:
Catatan: Tanggal resmi akan diumumkan oleh pemerintah melalui sidang isbat.
