Makanan Ini Bisa Kurangi Risiko Kanker Usus, Coba Deh!

Kabar baik bagi para pecinta yogurt! Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa konsumsi yogurt secara teratur mungkin dapat menurunkan risiko kanker usus besar jenis tertentu. Penelitian ini memberikan angin segar di tengah upaya kita untuk menjaga kesehatan pencernaan.

Studi ini, yang diterbitkan dalam jurnal Gut Microbes, menganalisis data dari dua penelitian besar sebelumnya, yaitu Nurses’ Health Study (NHS) dan Health Professionals Follow-up Study (HPFS) yang dimulai pada tahun 1970-an dan 1980-an. Para peneliti, termasuk Shuji Ogino dari Harvard School of Public Health, fokus pada hubungan antara konsumsi yogurt dan risiko kanker usus besar.

Data yang dikumpulkan mencakup informasi detail tentang kebiasaan makan para peserta, termasuk asupan gula, alkohol, serat, total kalori, dan tentu saja, konsumsi yogurt mereka. Dengan menganalisis data dari lebih dari 132 ribu partisipan, para peneliti berusaha untuk memperjelas apakah ada hubungan antara kebiasaan makan yogurt dan dampaknya terhadap kanker usus besar.

Benarkah Yogurt Bisa Jadi Senjata Melawan Kanker Usus Besar?

Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi yogurt dua porsi per minggu atau lebih tidak secara signifikan menurunkan risiko kanker kolorektal secara umum. Namun, ada temuan menarik lainnya. Para peneliti menemukan bahwa konsumsi yogurt dikaitkan dengan tingkat kanker kolorektal proksimal yang lebih rendah. Kanker kolorektal proksimal adalah jenis kanker yang terjadi di sisi kanan usus besar.

Lebih lanjut, yogurt tampaknya memberikan perlindungan yang lebih besar terhadap jenis kanker yang memiliki bakteri Bifidobacterium positif. Konsumsi yogurt secara teratur dapat menurunkan risiko jenis kanker ini hingga 20%. Mengapa demikian? Shuji Ogino menjelaskan bahwa bakteri dalam yogurt, terutama Bifidobacterium, telah lama dikenal bermanfaat bagi kesehatan. Konsumsi yogurt secara teratur dapat meningkatkan populasi bakteri baik ini di usus.

Peyton Berookim dari Cedars-Sinai Medical Center menambahkan bahwa yogurt merupakan sumber probiotik yang dapat secara langsung memengaruhi mikrobioma usus, yaitu kumpulan bakteri, jamur, dan virus yang hidup di tubuh manusia. Mikrobima yang seimbang berpotensi mengurangi peradangan atau dysbiosis, yang diketahui berperan dalam perkembangan kanker usus besar.

Bagaimana Cara Kerja Probiotik dalam Yogurt?

Makanan berprobiotik seperti yogurt dapat membantu menyeimbangkan mikrobima usus. Dengan meningkatkan populasi bakteri baik, probiotik dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan. Ini bisa menjadi alasan yang baik untuk menambahkan makanan kaya probiotik seperti yogurt ke dalam pola makan Anda.

Yogurt Apa yang Sebaiknya Dipilih?

Jika Anda ingin menambahkan yogurt ke dalam pola makan sehat Anda, para ahli sepakat menyarankan untuk memilih yogurt dengan kandungan gula tambahan yang paling rendah. Banyak yogurt berasa di pasaran mengandung gula tambahan yang tinggi, yang justru dapat menghilangkan manfaat kesehatan dari probiotik dan nutrisi lainnya.

Berookim mengingatkan bahwa gula berlebih dapat menyebabkan penambahan berat badan, peningkatan peradangan, dan risiko lebih tinggi terhadap kondisi metabolik. Semua faktor ini terkait dengan peningkatan risiko kanker tertentu, termasuk kanker usus besar.

Meskipun penelitian ini menunjukkan hasil yang menjanjikan, penting untuk diingat bahwa ini hanyalah satu bagian dari teka-teki kesehatan. Genetika, olahraga, konsumsi alkohol, berat badan, lingkungan, dan faktor lainnya juga dapat memengaruhi risiko kanker. Sulit untuk mengatakan secara pasti apakah penelitian ini mengidentifikasi sebab akibat atau sekadar hubungan antara yogurt dan kanker usus besar. Diperlukan studi lebih lanjut untuk mengkonfirmasi temuan ini.

Namun, menambahkan yogurt ke dalam pola makan sehat secara keseluruhan adalah langkah yang baik. Ini bisa menjadi bagian dari gaya hidup sehat secara keseluruhan. Jadi, nikmati yogurt Anda dengan bijak dan jangan lupa untuk memperhatikan kandungan gulanya!

More From Author

Kolaborasi Dahsyat yang Mengubah Dunia dan Memberikan Keuntungan Nyata

Demonstrasi Kontekstual Topik 5 Filosofi Pendidikan: Membangun Pembelajaran yang Relevan dan Bermakna

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *