Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa beberapa orang begitu percaya pada zodiak dan ramalan bintang? Sebuah studi menarik dari Universitas Lund di Swedia mencoba mengungkap misteri ini. Hasilnya cukup mengejutkan: orang yang percaya pada astrologi cenderung memiliki tingkat narsisme yang lebih tinggi dan skor IQ yang lebih rendah.
Astrologi sendiri adalah sistem kepercayaan yang menghubungkan posisi benda-benda langit dengan kepribadian dan peristiwa di Bumi. Meskipun populer, astrologi tidak dianggap sebagai ilmu pengetahuan yang valid.
Kenapa Orang Percaya Zodiak? Apa Kata Psikolog?
Arash Emamzadeh, seorang psikolog klinis dan neuropsikolog, menjelaskan bahwa orang sering mencari penjelasan dari astrologi saat mereka merasa stres, bingung, atau tidak pasti. Misalnya, saat terjadi krisis sosial atau pribadi, banyak orang beralih ke astrologi untuk mencari rasa kendali atau prediksi.
Penelitian dari Swedia ini melibatkan 264 orang dewasa yang direkrut melalui Facebook. Mereka diminta mengisi kuesioner online untuk mengukur kepribadian dan kepercayaan mereka pada astrologi. Selain itu, mereka juga menjalani tes IQ singkat.
Hasilnya menunjukkan bahwa orang yang percaya pada astrologi cenderung memiliki skor narsisme yang lebih tinggi dan skor IQ yang lebih rendah. Ini mengindikasikan bahwa mereka mungkin lebih fokus pada diri sendiri dan kurang cerdas dibandingkan rata-rata orang.
Para peneliti juga mencatat bahwa kepercayaan pada astrologi semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Mereka ingin memahami ciri-ciri umum di antara orang-orang yang percaya pada hal-hal yang tidak memiliki bukti ilmiah.
Apakah Narsisme Berhubungan dengan Kepercayaan pada Astrologi?
Emamzadeh berpendapat bahwa keunikan individu dapat mengarah pada pandangan dunia yang lebih egosentris. Dengan kata lain, orang yang narsis mungkin lebih percaya pada astrologi karena merasa bahwa bintang-bintang berputar di sekitar mereka.
Penelitian ini menemukan bahwa orang yang percaya pada astrologi cenderung melihat diri mereka sebagai orang yang istimewa dengan kemampuan kepemimpinan alami. Namun, di sisi lain, mereka juga kurang cerdas dibandingkan orang kebanyakan.
Berikut adalah beberapa faktor lain yang dapat memengaruhi kepercayaan seseorang pada astrologi:
- Usia
- Jenis kelamin
- Pendidikan
- Spiritualitas
- Gaya berpikir
- Sikap
- Kepribadian
- Kemampuan kognitif
Apa Saja Keterbatasan Penelitian Ini?
Meskipun menarik, penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan. Para peneliti mengakui bahwa sampel mereka tidak diambil secara acak, sebagian besar partisipan adalah perempuan muda, dan mereka menggunakan versi singkat dari beberapa skala pengukuran.
Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan ini. Penelitian di masa depan harus menggunakan sampel yang lebih beragam dan metode yang lebih ketat.
Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan wawasan menarik tentang psikologi di balik kepercayaan pada astrologi. Meskipun tidak semua orang yang percaya pada zodiak adalah narsis atau kurang cerdas, penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara kepercayaan ini dengan ciri-ciri kepribadian tertentu.
Jadi, apakah kamu masih percaya pada zodiak? Atau apakah kamu lebih memilih untuk mengandalkan logika dan bukti ilmiah?