Populasi Kura-kura Gopher di Florida Meledak Gegara Badai Helene

Kisah mengharukan datang dari Florida, Amerika Serikat, di mana puluhan kura-kura gopher berhasil selamat dari terjangan badai dahsyat. Bagaimana bisa?

Awalnya, para ahli biologi dari Eckerd College, St Petersburg, telah lama meneliti spesies kura-kura ini. Lokasi awal mereka berada di Suaka Margasatwa Nasional Egmont Key, sebuah pulau kecil di Florida. Namun, badai dahsyat mengubah segalanya.

Kura-kura yang malang ini tersapu ombak dari habitat aslinya menuju taman daerah Fort De Soto. Padahal, jika dilihat di peta, jarak antara kedua lokasi ini dipisahkan oleh lautan yang luas. Mengingat kura-kura bukanlah perenang ulung, bagaimana mereka bisa selamat?

Bagaimana Kura-Kura Gopher Bisa Bertahan Hidup di Lautan?

Menurut laporan, kura-kura ini diperkirakan mengapung dan terbawa arus saat badai menerjang. Penjaga taman daerah Fort De Soto melaporkan adanya 84 liang aktif yang menjadi rumah baru bagi kura-kura gopher. Angka ini melonjak drastis dari sebelumnya yang hanya 8 ekor sebelum badai.

Yu, seorang ahli biologi yang meneliti kura-kura ini, mengatakan bahwa ini adalah sebuah keberuntungan. Seluruh kejadian ini hanya keberuntungan belaka, bahwa mereka berakhir di Fort De Soto dan tidak di laut atau di beberapa pantai lain, ujarnya.

Para peneliti menandai kura-kura ini dengan mengebor lubang kecil di cangkangnya sebagai tanda identifikasi. Hal ini dilakukan untuk memantau pergerakan dan perkembangan populasi mereka.

Apa yang Membuat Perpindahan Ini Begitu Istimewa?

Hal yang paling menggembirakan adalah kura-kura gopher ini berkembang biak di rumah barunya. Itu tandanya mereka berkembang biak dengan baik. Bisa kawin adalah tanda keberhasilan, jelas Yu. Kabar ini sangat penting mengingat kura-kura gopher dianggap sebagai spesies yang terancam oleh Komisi Konservasi Ikan dan Satwa Liar Florida.

Mengapa Keberadaan Kura-Kura Gopher Penting Bagi Ekosistem?

Meningkatnya populasi kura-kura gopher tidak hanya bermanfaat bagi kelangsungan hidup spesies itu sendiri. Yu menjelaskan bahwa mereka berbagi liang dengan spesies lain, termasuk katak gopher yang terakhir terlihat di taman Fort de Soto pada tahun 2016.

Terakhir kali katak gopher didaftarkan sebagai salah satu spesies di taman adalah pada tahun 2016. Jadi sungguh menyenangkan untuk berpikir bahwa mungkin beberapa spesies yang sangat terancam punah ini bergantung pada liang kura-kura gopher untuk bertahan hidup dan mungkin kembali, harapnya.

Kehadiran kura-kura gopher diharapkan dapat meningkatkan keanekaragaman hayati di taman tersebut. Saya tidak menduga akan melihat katak bermunculan di mana-mana, tetapi kemungkinan itu pasti lebih besar daripada sebelum kejadian ini, tambahnya.

Kisah ini bukan hanya tentang keberuntungan, tetapi juga tentang pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem. Kura-kura gopher, dengan liang-liang yang mereka gali, memainkan peran penting dalam menyediakan tempat tinggal bagi berbagai spesies lain. Ini adalah pengingat bahwa setiap makhluk hidup, sekecil apapun, memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan planet kita.

Kisah ini adalah contoh nyata bagaimana alam dapat beradaptasi dan pulih, bahkan setelah mengalami bencana yang mengerikan.

More From Author

Kolaborasi Dahsyat yang Mengubah Dunia dan Memberikan Keuntungan Nyata

Demonstrasi Kontekstual Topik 5 Filosofi Pendidikan: Membangun Pembelajaran yang Relevan dan Bermakna

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *