Banyak yang mengira jadi software engineer itu harus punya gelar IT dulu, atau jago matematika sejak kecil. Padahal, banyak orang yang sukses meniti karier sebagai software engineer berawal dari rasa penasaran dan mulai belajar coding dari nol.
Kalau kamu baru aja mulai belajar coding dan sempat bertanya-tanya, “Apakah saya bisa jadi software engineer?”, jawabannya adalah: bisa banget! Asalkan kamu tahu langkah-langkah yang harus ditempuh, dan tentunya, konsisten menjalaninya.
Yuk, kita bahas gimana sebenarnya perjalanan dari belajar coding hingga jadi software engineer profesional itu!
Baca juga: Wi-Fi Murah dan Cepat, Tapi Apakah Benar-Benar Aman?
Belajar Coding Itu Harus Mulai dari Mana?
Pertanyaan klasik yang sering muncul: “Mulai dari mana, ya?”
Tenang, kamu nggak perlu langsung menguasai semua bahasa pemrograman atau teknologi terbaru. Justru, langkah pertama yang tepat adalah memahami dasar-dasar logika pemrograman.
Berikut ini beberapa langkah awal yang bisa kamu ambil:
1. Pilih Bahasa Pemrograman yang Ramah Pemula
Contohnya:
- Python – Sintaksnya sederhana, cocok banget buat pemula.
- JavaScript – Berguna buat web development dan populer banget.
- Scratch – Kalau kamu benar-benar awam, ini bisa bantu memahami logika koding secara visual.
2. Ikuti Kursus Online atau Tutorial Interaktif
Banyak platform pembelajaran yang menyediakan materi gratis untuk pemula. Cari yang menyediakan latihan langsung agar kamu terbiasa menulis dan menjalankan kode sendiri.
3. Praktik Setiap Hari
Jangan cuma nonton atau baca. Praktik itu penting! Latihan coding 30 menit–1 jam per hari jauh lebih efektif daripada belajar 6 jam dalam seminggu tapi cuma sekali.
Apakah Belajar Coding Saja Cukup untuk Jadi Software Engineer?
Belum. Tapi ini adalah langkah pertama yang penting.
Seorang software engineer nggak cuma paham syntax atau bisa buat aplikasi sederhana. Mereka juga harus tahu cara:
- Merancang struktur program yang efisien
- Menyelesaikan masalah dalam kode
- Bekerja sama dalam tim
- Menggunakan tools seperti Git, GitHub, VS Code, dll.
Jadi, setelah paham dasar coding, kamu bisa lanjut belajar:
- Struktur data & algoritma
- Dasar-dasar computer science
- Database dan API
- Versi kontrol seperti Git
- Pengembangan frontend/backend, sesuai minatmu
Bagaimana Cara Tahu Kalau Kita Sudah Siap Jadi Software Engineer?
Ini dia pertanyaan penting yang sering bikin overthinking. Sebenarnya, kamu nggak perlu nunggu “jago banget” untuk mulai melamar pekerjaan. Kamu cukup:
✅ Paham satu bahasa pemrograman secara solid
✅ Punya beberapa proyek nyata (bisa pribadi atau hasil kursus)
✅ Bisa menjelaskan cara kerja kode yang kamu buat
✅ Familiar dengan tools standar industri
✅ Mampu belajar hal baru secara mandiri
Kalau poin-poin ini sudah kamu kuasai, kamu sudah siap jadi junior software engineer. Nanti, pengalaman kerja akan membantu kamu berkembang lebih jauh.
Apa Saja Tantangan Pemula yang Baru Belajar Coding?
Tantangan di awal perjalanan ini bisa cukup bikin frustrasi. Tapi jangan khawatir, ini hal yang wajar. Berikut beberapa yang paling sering ditemui:
- Overwhelm dengan banyaknya teknologi
Solusinya: Fokus satu per satu. Jangan terburu-buru. - Takut salah dan terlalu perfeksionis
Solusinya: Salah itu bagian dari belajar. Lebih baik coba dan salah, daripada nggak mulai sama sekali. - Nggak tahu mau buat proyek apa
Solusinya: Coba buat proyek kecil yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, misalnya kalkulator, to-do list, atau blog sederhana. - Merasa minder dibanding orang lain
Solusinya: Ingat, semua orang punya kecepatan belajar yang berbeda. Bandingkan dirimu hari ini dengan dirimu kemarin, bukan dengan orang lain.
Bagaimana Cara Mengembangkan Karier Setelah Bisa Coding?
Begitu kamu mulai merasa nyaman dengan coding dan proyek-proyek kecil, kamu bisa mulai melangkah ke jenjang berikutnya:
- Gabung ke komunitas pemrograman, supaya kamu nggak belajar sendirian dan bisa tukar pengalaman.
- Ikuti hackathon atau kompetisi coding, untuk melatih kemampuan problem solving dan kerja tim.
- Bangun portofolio di GitHub atau website pribadi, ini penting banget saat melamar kerja.
- Mulai melamar pekerjaan sebagai intern atau junior developer. Kamu bisa mulai dari freelance, magang, atau bahkan kerja remote.
Yang penting, jangan berhenti belajar. Teknologi terus berkembang, dan sebagai software engineer, kamu akan terus belajar seumur hidup.
Penulis: Dena Triana