Apa Itu Flowgorithm dan Mengapa Digunakan?
Flowgorithm adalah aplikasi gratis yang berfungsi untuk membuat, menjalankan, dan memvisualisasikan algoritma dalam bentuk diagram alir. Lewat aplikasi ini, pemula bisa memahami alur logika pemrograman tanpa harus menuliskan kode.
Beberapa alasan mengapa Flowgorithm sering digunakan, antara lain:
- Visual dan interaktif – Konsep algoritma ditampilkan dalam bentuk diagram, sehingga lebih mudah dipahami.
- Minim risiko error sintaks – Pemula tidak perlu bingung karena tidak berurusan dengan kode langsung.
- Mendukung banyak bahasa pemrograman – Diagram yang dibuat bisa diekspor ke Python, Java, C#, dan lainnya.
- Gratis dan ringan – Bisa digunakan di komputer dengan spesifikasi sederhana.
Dengan keunggulan ini, Flowgorithm menjadi media pembelajaran yang populer, khususnya di dunia pendidikan.
baca juga:Flowgorithm: Solusi Cerdas Belajar Pemrograman Tanpa Kode
Bagaimana Cara Memulai Membuat Diagram Alir di Flowgorithm?
Membuat diagram alir di Flowgorithm sebenarnya cukup mudah. Berikut langkah-langkah dasarnya:
- Buka aplikasi Flowgorithm – Setelah terpasang, jalankan aplikasi. Secara otomatis akan muncul halaman kerja kosong dengan simbol Start dan End.
- Tambahkan simbol proses – Klik ikon “Process” untuk menambahkan langkah perhitungan atau instruksi. Misalnya, menghitung luas persegi dengan rumus sisi × sisi.
- Tambahkan simbol input/output – Gunakan ikon “Input/Output” untuk memasukkan data dari pengguna (input) atau menampilkan hasil (output).
- Gunakan simbol keputusan – Jika ada kondisi tertentu (misalnya menentukan ganjil atau genap), tambahkan simbol “Decision” yang berbentuk belah ketupat.
- Hubungkan simbol dengan panah – Setiap langkah harus dihubungkan sesuai urutan alur logika program.
- Jalankan program – Klik tombol Run untuk melihat bagaimana alur yang Anda buat dijalankan secara langsung.
- Simpan atau ekspor – Diagram bisa disimpan dalam format Flowgorithm, atau diekspor menjadi kode di bahasa pemrograman tertentu.
Dengan mengikuti langkah ini, pemula dapat membuat program sederhana hanya dengan menyusun diagram.
Apa Saja Simbol Penting dalam Diagram Alir Flowgorithm?
Diagram alir di Flowgorithm menggunakan simbol standar internasional. Beberapa simbol yang sering dipakai adalah:
- Oval (Start/End) → Menandai awal dan akhir program.
- Parallelogram (Input/Output) → Untuk memasukkan data atau menampilkan hasil.
- Rectangle (Process) → Menunjukkan perhitungan atau eksekusi perintah.
- Diamond (Decision) → Digunakan untuk percabangan logika, seperti if-else.
- Arrows (Panah) → Menunjukkan arah alur program.
Dengan memahami simbol-simbol ini, membuat diagram alir akan terasa lebih mudah dan terstruktur.
Apakah Flowgorithm Bisa Membuat Belajar Pemrograman Lebih Mudah?
Pertanyaan yang sering muncul adalah: “Apakah cukup belajar dengan Flowgorithm saja?” Jawabannya, Flowgorithm memang tidak menggantikan bahasa pemrograman, tetapi sangat membantu membangun dasar logika dan algoritma.
Bayangkan belajar bahasa asing. Sebelum menghafal kosakata, kita perlu memahami cara berpikir dan menyusun kalimat. Flowgorithm berfungsi seperti itu—membantu pemula memahami “alur pikir” komputer sebelum terjun ke bahasa pemrograman sungguhan.
Selain itu, Flowgorithm juga cocok untuk mengajarkan logika ke siswa sekolah menengah atau mahasiswa yang baru mengenal dunia pemrograman. Dengan cara ini, mereka tidak langsung takut menghadapi error yang rumit.
Contoh Program Sederhana dengan Flowgorithm
Sebagai ilustrasi, berikut contoh program sederhana untuk menentukan bilangan genap atau ganjil dengan Flowgorithm:
- Input sebuah angka dari pengguna.
- Bagi angka tersebut dengan 2.
- Jika sisa pembagian 0 → tampilkan “Genap”.
- Jika tidak → tampilkan “Ganjil”.
Langkah-langkah ini digambarkan dalam simbol Input, Process, Decision, lalu Output. Saat dijalankan, Flowgorithm akan memperlihatkan bagaimana logika tersebut bekerja secara interaktif.
penulis : anisa aprillia