Kenapa Harus Setting IP Address Manual di Windows?
Secara default, Windows menggunakan pengaturan otomatis (DHCP) untuk mendapatkan IP Address dari router. Itu memang praktis, tapi ada kelemahannya. Misalnya:
- IP Address bisa berubah-ubah, membuat koneksi tidak stabil.
- Kadang terjadi bentrok dengan perangkat lain di jaringan.
- DNS bawaan provider sering lambat sehingga browsing terasa lemot.
Dengan setting manual, kita bisa:
- Memberi IP tetap untuk laptop/PC.
- Mengurangi konflik jaringan.
- Menggunakan DNS cepat seperti Google DNS atau Cloudflare.
- Membuat koneksi lebih stabil untuk kerja, streaming, maupun gaming.
baca juga : Setting IP Address Manual atau Otomatis, Mana Lebih Baik?
Bagaimana Cara Setting IP Address di Windows 10/11?
Tenang, langkahnya tidak ribet kok. Ikuti panduan berikut:
- Klik kanan ikon WiFi atau LAN di pojok kanan bawah taskbar.
- Pilih Open Network & Internet Settings.
- Klik Change adapter options di bagian Advanced.
- Pilih koneksi aktif (WiFi atau Ethernet) → klik kanan → Properties.
- Pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) → klik Properties.
- Centang Use the following IP address, lalu isi:
- IP Address: 192.168.1.100 (sesuaikan dengan jaringan router)
- Subnet Mask: 255.255.255.0
- Default Gateway: 192.168.1.1 (alamat router umumnya)
- Isi DNS server, misalnya:
- Preferred: 8.8.8.8 (Google DNS)
- Alternate: 1.1.1.1 (Cloudflare)
- Klik OK → lalu restart koneksi internet.
Setelah itu, coba buka browser atau jalankan speedtest. Biasanya koneksi langsung terasa lebih stabil.
Apa Bedanya IP Otomatis dan Manual di Windows?
Banyak yang masih bingung soal ini. Singkatnya:
- IP otomatis (DHCP) → praktis, cocok untuk pemakaian biasa, tapi tidak selalu stabil.
- IP manual (statis) → butuh sedikit setting, tapi lebih stabil dan minim bentrok.
Kalau laptop hanya dipakai sekadar browsing, DHCP sudah cukup. Tapi kalau dipakai untuk kerja, streaming, atau gaming, setting manual lebih direkomendasikan.
Apakah DNS Bisa Membantu Internet Lebih Cepat?
Jawabannya: iya, sangat bisa. DNS (Domain Name System) bertugas mencarikan alamat server setiap kali kita mengetik nama situs.
DNS bawaan provider kadang lambat. Dengan mengganti ke DNS publik yang lebih cepat, internet terasa lebih responsif. Beberapa pilihan terbaik:
- Google DNS: 8.8.8.8 dan 8.8.4.4
- Cloudflare DNS: 1.1.1.1 dan 1.0.0.1
- OpenDNS: 208.67.222.222 dan 208.67.220.220
DNS publik ini tidak hanya cepat, tapi juga lebih aman.
Kesalahan yang Sering Terjadi Saat Setting IP Address
Agar tidak bingung, berikut beberapa kesalahan yang sering dilakukan pemula:
- Salah mengisi IP Address, sehingga laptop tidak bisa terhubung.
- Tidak menuliskan Default Gateway, akibatnya tidak bisa keluar ke internet.
- Memakai IP yang sama dengan perangkat lain → bentrok.
- Lupa mengganti DNS, padahal itu salah satu kunci kecepatan.
Tips sederhana: sebelum ubah setting, catat dulu konfigurasi asli. Jadi kalau ada masalah, bisa balik ke semula dengan mudah.
baca juga : UTI sebagai Kampus Berdampak Gelar PKM Internasional Bersama International Islamic University Malaysia
Trik Tambahan Biar Internet Windows Lebih Stabil
Selain setting IP Address, ada beberapa cara lain agar internet lebih lancar:
- Gunakan kabel LAN untuk koneksi lebih stabil dibanding WiFi.
- Tempatkan router di posisi terbuka agar sinyal WiFi tidak terhalang.
- Restart modem secara rutin.
- Batasi jumlah perangkat yang tersambung ke WiFi.
- Update driver jaringan di Windows secara berkala.
penulis : Nurhayati