Kenapa Perlu Setting IP Address di MacBook?
Secara default, MacBook menggunakan pengaturan IP otomatis (DHCP). Itu memang praktis, tapi ada beberapa kelemahan:
- Alamat IP bisa berubah-ubah setiap kali reconnect.
- Bisa bentrok dengan perangkat lain di jaringan.
- DNS bawaan provider kadang lambat sehingga browsing terasa lemot.
Dengan setting manual, kamu bisa:
- Punya IP Address tetap (statis) yang lebih stabil.
- Menghindari konflik IP dengan perangkat lain.
- Menggunakan DNS publik yang lebih cepat dan aman.
Hasilnya? Internet lebih stabil, cocok untuk kerja, streaming, maupun meeting online.
baca juga : Setting IP Address Manual atau Otomatis, Mana Lebih Baik?
Bagaimana Cara Setting IP Address di MacBook?
Nggak ribet kok, cukup ikuti langkah berikut:
- Klik logo Apple di pojok kiri atas → pilih System Preferences.
- Masuk ke menu Network.
- Pilih koneksi aktif (misalnya WiFi) → klik Advanced.
- Buka tab TCP/IP.
- Ubah Configure IPv4 dari Using DHCP ke Manually.
- Masukkan data berikut:
- IP Address: 192.168.1.50 (sesuaikan dengan jaringan router)
- Subnet Mask: 255.255.255.0
- Router: 192.168.1.1 (alamat default router)
- Pindah ke tab DNS → tambahkan server cepat, misalnya:
- 8.8.8.8 (Google)
- 1.1.1.1 (Cloudflare)
- Klik Apply, lalu reconnect WiFi.
Biasanya koneksi langsung terasa lebih lancar dan jarang putus.
Apakah Lebih Baik Menggunakan IP Manual daripada Otomatis?
Banyak pengguna Mac bertanya, mana lebih baik: otomatis (DHCP) atau manual (statis)?
- IP otomatis (DHCP) → praktis, tinggal connect, langsung bisa internetan. Cocok untuk pemakaian sehari-hari yang simpel.
- IP manual (statis) → lebih stabil, jarang bentrok, dan memungkinkan penggunaan DNS cepat. Cocok untuk kerja profesional, streaming, atau gaming.
Kalau kamu butuh koneksi yang konsisten dan bisa diandalkan, setting manual jelas lebih unggul.
Apa DNS Bisa Mempengaruhi Kecepatan Internet di MacBook?
Jawabannya: iya, DNS sangat berpengaruh. DNS berfungsi seperti buku telepon internet yang mencarikan alamat server setiap kali kita membuka situs.
Kalau DNS bawaan provider lambat, browsing juga ikut lemot. Dengan mengganti ke DNS publik, internet terasa lebih cepat. Rekomendasi DNS terbaik:
- Google DNS: 8.8.8.8 & 8.8.4.4
- Cloudflare DNS: 1.1.1.1 & 1.0.0.1
- OpenDNS: 208.67.222.222 & 208.67.220.220
Selain cepat, DNS publik ini juga lebih aman dari ancaman phishing.
Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Setting IP Address di Mac
Supaya tidak bikin internet mati total, hindari kesalahan ini:
- Salah isi Router (Gateway) → akibatnya MacBook tidak bisa keluar ke internet.
- Memakai IP Address yang sudah dipakai perangkat lain → bikin bentrok.
- Mengisi IP di luar range router.
- Tidak menambahkan DNS, padahal itu kunci stabilitas koneksi.
Tips: selalu catat setting awal sebelum mengganti, jadi bisa dikembalikan kalau ada masalah.
baca juga : Wakil Rektor UTI Presentasikan Penelitiannya di Parallel Session ICMEM 2025 di SBM ITB Bandung
Trik Tambahan Agar Internet MacBook Lebih Stabil
Selain setting IP Address, ada beberapa langkah lain yang bisa membantu:
- Gunakan WiFi dengan sinyal penuh atau koneksi kabel (LAN) jika tersedia.
- Restart modem secara berkala biar sistem segar kembali.
- Batasi jumlah perangkat yang terhubung ke WiFi.
- Rutin update macOS agar driver jaringan selalu optimal.
penulis : Nurhayati