Bikin Program Lebih Rapi dengan Fungsi Pemrograman

Fungsi Itu Apa, Sih?

Fungsi adalah blok kode yang punya tugas tertentu. Daripada menulis baris kode yang sama berkali-kali, kamu cukup menaruhnya dalam sebuah fungsi. Setelah itu, tinggal panggil namanya kapan saja.

Bayangkan saja seperti remote TV. Kamu nggak perlu berdiri tiap kali mau ganti channel, cukup tekan tombol di remote. Nah, fungsi bekerja dengan cara yang mirip: menyederhanakan pekerjaanmu.

baca juga : Fungsi Pemrograman: Panduan Ringkas untuk Pemula Coding

Kenapa Fungsi Bikin Program Jadi Lebih Rapi?

1. Kode Lebih Pendek dan Efisien

Tanpa fungsi, kode program bisa panjang banget karena harus menulis ulang perintah yang sama. Dengan fungsi, kamu cukup menulis sekali, lalu panggil berkali-kali.

2. Lebih Mudah Dibaca

Programmer lain (atau kamu sendiri di masa depan) akan lebih cepat memahami kode kalau sudah dipisah jadi fungsi-fungsi kecil. Nama fungsi bisa jadi “penjelasan” singkat, misalnya hitungDiskon() atau cekLogin().

3. Memudahkan Perbaikan

Kalau ada error, kamu cukup memperbaiki logika di dalam fungsi. Secara otomatis, semua bagian program yang menggunakan fungsi tersebut ikut diperbaiki.

4. Mendukung Pengembangan Besar

Saat proyek makin kompleks, fungsi membantu memecah program jadi modul-modul kecil. Ini bikin kerja tim lebih teratur dan minim konflik.

Contoh Program Tanpa Fungsi vs Dengan Fungsi

Tanpa Fungsi (Python):

print("Halo, Budi!")
print("Halo, Sinta!")
print("Halo, Rina!")

Dengan Fungsi:

def salam(nama):
    print(f"Halo, {nama}!")

salam("Budi")
salam("Sinta")
salam("Rina")

Hasilnya sama, tapi kode dengan fungsi jauh lebih rapi dan fleksibel.

baca juga : ENGLISH EDUCATION STUDENTS OF THE BEST CAMPUS OF UNIVERSITAS TEKNOKRAT IN LAMPUNG JUARA NASIONAL NEWSCASTING

Tips Supaya Fungsi Membantumu Lebih Maksimal

  • Gunakan nama deskriptif: jangan pakai nama aneh seperti f1() atau abc().
  • Simpan fungsi dalam file khusus kalau sudah banyak, agar lebih terstruktur.
  • Biasakan menulis fungsi untuk setiap logika yang sering dipakai ulang.
  • Jangan takut mencoba konsep lanjutan seperti parameter, return value, atau bahkan rekursi.

penulis : Nurhayati

More From Author

Dari Harga Kemarin ke Tren Hari Ini: Mengukur Perubahan dengan Indeks Agregatif Sederhana

Mengungkap Laba Perusahaan Dagang: Panduan Lengkap Contoh Soal Akuntansi dan Strategi Jitu Menguasainya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *