Apa Itu Fungsi Pemrograman?
Secara sederhana, fungsi adalah blok kode yang dirancang untuk menjalankan tugas tertentu. Kamu bisa menganggapnya seperti resep masakan. Sekali ditulis, resep itu bisa dipakai berulang kali kapan pun dibutuhkan, tanpa harus menuliskannya dari awal.
Contoh: kalau kamu butuh menghitung luas segitiga, cukup buat satu fungsi hitungLuasSegitiga(alas, tinggi)
. Setelah itu, fungsi ini bisa dipanggil berkali-kali dengan nilai berbeda.
baca juga : Fungsi Pemrograman: Solusi Anti Ribet untuk Developer Pemula
Alasan Fungsi Jadi Andalan Programmer
1. Kode Lebih Efisien dan Ringkas
Bayangkan jika dalam sebuah aplikasi kamu butuh menghitung diskon belanja di banyak tempat berbeda. Tanpa fungsi, kamu harus menulis ulang rumus diskon berkali-kali. Dengan fungsi, cukup buat satu kali, lalu panggil sesuai kebutuhan. Hemat waktu, hemat tenaga!
2. Lebih Mudah Dibaca dan Dipahami
Kode yang penuh dengan baris perhitungan bisa bikin pusing, apalagi kalau sudah ribuan baris. Dengan fungsi, setiap bagian punya nama dan tujuan jelas. Programmer lain yang membaca kode akan lebih cepat mengerti.
3. Mengurangi Risiko Error
Kalau kode ditulis berulang-ulang, risiko salah tulis juga makin besar. Fungsi membantu memusatkan logika dalam satu tempat. Jadi, kalau ada kesalahan, cukup perbaiki di dalam fungsi, otomatis semua bagian program ikut benar.
4. Mendukung Kerja Tim
Dalam pengembangan software, biasanya ada banyak programmer yang terlibat. Fungsi membuat pembagian tugas lebih mudah. Misalnya, satu orang bertugas membuat fungsi login, orang lain mengerjakan fungsi pembayaran, sementara yang lain fokus pada fungsi laporan. Hasil akhirnya bisa digabung tanpa saling mengganggu.
5. Siap Dipakai Ulang (Reusable)
Programmer profesional sangat suka membuat library atau kumpulan fungsi yang bisa digunakan di proyek lain. Inilah salah satu rahasia kenapa mereka bisa bekerja lebih cepat. Mereka tak perlu menulis semuanya dari nol, cukup memanggil fungsi yang sudah ada.
Contoh Penggunaan Fungsi
Mari lihat contoh sederhana dengan Python:
def salam(nama):
return f"Halo, {nama}! Selamat belajar coding."
print(salam("Andi"))
print(salam("Rina"))
Output:
Halo, Andi! Selamat belajar coding.
Halo, Rina! Selamat belajar coding.
Coba bayangkan kalau tanpa fungsi, kamu harus menulis kalimat sapaan itu berulang kali untuk setiap nama. Tentu melelahkan, kan?
baca juga : ENGLISH EDUCATION STUDENTS OF THE BEST CAMPUS OF UNIVERSITAS TEKNOKRAT IN LAMPUNG JUARA NASIONAL NEWSCASTING
Fungsi: Dasar Konsep Pemrograman Modern
Lebih dari sekadar alat bantu, fungsi juga jadi dasar untuk konsep lanjutan seperti:
- Rekursi, ketika sebuah fungsi memanggil dirinya sendiri.
- OOP (Object-Oriented Programming), di mana fungsi dikenal sebagai method.
- Functional Programming, paradigma pemrograman yang hampir sepenuhnya berpusat pada fungsi.
penulis : Nurhayati