Bagi siswa RPL atau siapa pun yang belajar pemrograman, MySQL bukan hanya tentang membuat tabel di komputer lokal. Di dunia nyata, database sering berjalan online agar bisa diakses banyak pengguna sekaligus. Membuat database online dengan MySQL bisa jadi proyek latihan menarik karena mendekatkan kita dengan pengalaman kerja industri.
Artikel ini akan membahas langkah-langkah membuat database online dengan MySQL, mulai dari konsep dasar, persiapan server, membuat tabel, hingga mengaksesnya lewat aplikasi sederhana.
baca juga:contoh soal standar deviasi
1. Konsep Database Online
Database online artinya database MySQL tidak hanya berjalan di komputer lokal, tetapi berada di server yang bisa diakses lewat internet. Dengan begitu, aplikasi web atau mobile bisa menyimpan dan mengambil data secara real-time.
Contoh penggunaan:
- Website e-commerce yang menyimpan data produk dan transaksi.
- Aplikasi sekolah yang menyimpan data siswa, guru, dan nilai.
- Aplikasi mobile chat yang menyimpan pesan antar pengguna.
2. Persiapan Server MySQL
Untuk latihan, ada beberapa opsi:
- Hosting dengan cPanel → biasanya sudah menyediakan MySQL dengan phpMyAdmin.
- Cloud Database seperti AWS RDS, Google Cloud SQL, atau Azure Database.
- VPS/Server Sendiri → instal MySQL manual dan atur aksesnya.
Bagi pemula, hosting dengan cPanel lebih mudah karena sudah tersedia antarmuka grafis.
3. Membuat Database di Server
Setelah masuk ke panel hosting atau server, buat database baru. Misalnya:
CREATE DATABASE sekolah_online;
Kemudian pilih database tersebut:
USE sekolah_online;
4. Membuat Tabel
Kita akan membuat tabel sederhana untuk menyimpan data siswa.
CREATE TABLE siswa (
id INT AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY,
nama VARCHAR(50),
umur INT,
jurusan VARCHAR(30)
);
Jika ingin menambah data nilai siswa, buat tabel relasi:
CREATE TABLE nilai (
id INT AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY,
siswa_id INT,
mata_pelajaran VARCHAR(50),
nilai INT,
FOREIGN KEY (siswa_id) REFERENCES siswa(id)
);
5. Mengisi Data
Tambahkan data siswa dengan perintah:
INSERT INTO siswa (nama, umur, jurusan)
VALUES
('Budi', 17, 'RPL'),
('Ani', 16, 'TKJ'),
('Doni', 18, 'MM');
Tambahkan juga data nilai:
INSERT INTO nilai (siswa_id, mata_pelajaran, nilai)
VALUES
(1, 'Matematika', 85),
(2, 'Basis Data', 90),
(3, 'Pemrograman', 80);
6. Mengakses Database Online
Jika database berada di server online, kita bisa mengaksesnya dari aplikasi. Contoh dengan PHP:
<?php
$host = "sql123.hostingserver.com";
$user = "username";
$pass = "password";
$db = "sekolah_online";
$conn = new mysqli($host, $user, $pass, $db);
if ($conn->connect_error) {
die("Koneksi gagal: " . $conn->connect_error);
}
$result = $conn->query("SELECT * FROM siswa");
while ($row = $result->fetch_assoc()) {
echo $row['nama'] . " - " . $row['jurusan'] . "<br>";
}
?>
Kode di atas menampilkan daftar siswa dari database online.
7. Latihan Query Online
Beberapa query latihan yang bisa dicoba:
- Menampilkan semua siswa RPL:
SELECT * FROM siswa WHERE jurusan = 'RPL';
- Menampilkan rata-rata nilai siswa:
SELECT AVG(nilai) FROM nilai;
- Menampilkan siswa beserta nilainya:
SELECT s.nama, n.mata_pelajaran, n.nilai
FROM siswa s
JOIN nilai n ON s.id = n.siswa_id;
8. Keamanan Akses Database Online
Database online rentan diserang jika tidak diamankan. Beberapa tips penting:
- Gunakan user khusus dengan hak akses terbatas.
- Jangan gunakan akun root untuk aplikasi.
- Aktifkan SSL untuk koneksi terenkripsi.
- Batasi akses hanya dari IP tertentu (misalnya server aplikasi).
9. Proyek Latihan: Sistem Data Sekolah
Sebagai latihan nyata, coba buat sistem sederhana:
- Tabel
siswa
→ menyimpan biodata siswa. - Tabel
guru
→ menyimpan data guru. - Tabel
mapel
→ menyimpan daftar mata pelajaran. - Tabel
nilai
→ menyimpan nilai siswa berdasarkan mapel.
Kemudian buat aplikasi kecil (bisa dengan PHP atau Python Flask) yang bisa:
- Menambahkan data siswa baru.
- Melihat daftar siswa.
- Melihat nilai siswa per mata pelajaran.
Dengan proyek ini, kamu akan terbiasa dengan konsep database online sekaligus latihan membuat aplikasi yang terhubung ke MySQL.
10. Monitoring dan Maintenance
Agar database tetap lancar saat digunakan online:
- Aktifkan slow query log untuk mendeteksi query lambat.
- Gunakan index di kolom yang sering dicari.
- Rutin melakukan backup database.
- Gunakan query efisien, hindari
SELECT *
.
penulis:mudho firudin