Tips Simpel Buat Pemula yang Mau Jadi Mobile 2D Game Programmer


Kenapa Harus Mulai dari 2D?

Banyak pemula langsung pengin bikin game 3D dengan grafik keren, padahal justru game 2D punya keunggulan tersendiri.

  • Lebih mudah dipelajari → aturan fisika dan grafiknya nggak serumit 3D.
  • Lebih cepat dikembangkan → kamu bisa bikin game dari nol sampai playable hanya dalam hitungan minggu.
  • Ramah perangkat mobile → game 2D lebih ringan dan bisa dimainkan di banyak jenis smartphone.
  • Pasar besar → banyak studio masih mencari programmer yang jago di 2D karena demand tetap tinggi.

Kalau tujuanmu cepat dapat pengalaman dan portofolio, 2D jelas jadi pilihan yang pas.

baca juga : Trik Ampuh Biar Skill Kamu Cocok Jadi 2D Game Developer


Skill Dasar yang Perlu Dikuasai

Sebelum mulai bikin game, ada beberapa skill dasar yang wajib kamu pelajari:

  • Bahasa Pemrograman → C# (untuk Unity), GDScript (untuk Godot), atau Java/Kotlin (untuk Android).
  • Game Engine → Unity dan Godot adalah pilihan terbaik buat pemula.
  • Logika Game → collision, movement, scoring, dan physics 2D.
  • UI/UX Mobile → biar game enak dipakai dan nggak bikin pemain bingung.
  • Optimasi → trik supaya game tetap ringan dan nggak cepat bikin baterai habis.

Tips Simpel yang Bisa Langsung Dicoba

1. Mulai dari Proyek Mini

Jangan langsung ambisius bikin game RPG dengan 100 level. Coba bikin game sederhana kayak Flappy Bird clone atau endless runner. Tujuannya supaya kamu cepat paham alur bikin game dari awal sampai selesai.

2. Ikut Game Jam

Game jam adalah event bikin game dalam waktu singkat, biasanya 2–7 hari. Cocok banget buat pemula karena bisa belajar kolaborasi, manajemen waktu, dan hasilnya bisa masuk ke portofolio.

3. Bikin Portofolio Online

Jangan simpan game hasil belajarmu di laptop saja. Upload ke itch.io, GitHub, atau bahkan langsung ke Play Store. Recruiter atau studio bakal lebih percaya kalau kamu punya hasil nyata.

4. Mainkan Game Populer Sebagai Referensi

Jangan cuma main untuk hiburan, tapi juga analisis: kenapa game itu seru? Apa yang bikin pemain betah? Dari situ, kamu bisa dapat inspirasi buat project sendiri.

5. Bangun Komunitas dan Networking

Gabung ke komunitas developer di Discord, Telegram, atau forum online. Dengan begitu, kamu bisa tukar ilmu, dapat feedback, bahkan dapat info lowongan kerja lebih cepat.


Pertanyaan yang Sering Muncul

Kalau kamu serius jadi Mobile 2D Game Programmer, biasanya ada beberapa pertanyaan yang muncul di kepala pemula.

Apakah harus jago matematika?
Nggak harus super jago, tapi logika dasar dan aljabar sederhana akan sangat membantu.

Perlu kuliah IT dulu nggak?
Tidak wajib. Banyak programmer game sukses yang belajar otodidak dari tutorial dan praktek langsung.

Berapa lama sampai bisa kerja?
Kalau konsisten, dalam 6 bulan–1 tahun kamu bisa punya portofolio yang cukup untuk apply kerja entry-level.


Roadmap Belajar Selama 6 Bulan

Biar lebih terarah, coba ikuti roadmap simpel ini:

  • Bulan 1–2 → Belajar dasar pemrograman dan logika game.
  • Bulan 3 → Mulai kenalan dengan Unity atau Godot.
  • Bulan 4 → Bikin game mini seperti Tetris atau Space Invaders.
  • Bulan 5 → Ikut game jam atau project kolaborasi.
  • Bulan 6 → Rapikan portofolio, upload ke platform online, dan siap apply kerja.

Soft Skill yang Bikin Kamu Menonjol

Selain skill teknis, soft skill juga penting biar kamu gampang dilirik studio:

  • Kreativitas buat cari ide unik.
  • Kerja tim karena bikin game butuh kolaborasi dengan artist dan designer.
  • Problem solving biar cepat atasi bug.
  • Manajemen waktu biar project nggak mangkrak.
  • Komunikasi biar ide bisa tersampaikan dengan jelas ke tim.

baca juga : Mahasiswa Teknokrat Berprestasi sebagai Juara KTI dan Best Expo di PIMPI 2025 IPB University, Memberikan Dampak Positif


Kesalahan Pemula yang Harus Dihindari

Banyak pemula yang gagal berkembang bukan karena nggak pintar, tapi karena terjebak di kesalahan ini:

  • Fokus belajar teori tanpa bikin game nyata.
  • Ambisius pengin langsung bikin game besar.
  • Malas optimasi game untuk smartphone low-end.
  • Tidak publish hasil karya.
  • Jarang ikut komunitas, padahal itu sumber networking yang berharga.

penulis : Nurhayati

More From Author

Rahasia Sukses Mendapatkan Job Senior Application Developer

Rahasia Sukses Mendapatkan Job Senior Application Developer

5 Cara Jitu Menjadi Machine Translation Engineer yang Dicari Perusahaan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *