Profesi programmer menjadi salah satu pekerjaan paling diminati di era digital. Tidak heran, banyak perusahaan teknologi maupun non-teknologi kini membuka lowongan kerja untuk posisi ini. Namun, sebelum diterima bekerja, biasanya calon programmer harus melalui tes masuk yang berisi soal-soal logika, algoritma, struktur data, database, hingga pemrograman.
Artikel ini akan membahas berbagai contoh soal tes masuk programmer beserta pembahasan singkatnya.
baca juga:contoh soal pembagian: Panduan Lengkap untuk Menguasai Operasi Dasar Matematika
1. Soal Logika Pemrograman
Logika pemrograman digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir sistematis seorang calon programmer.
Contoh Soal:
Seorang kasir ingin membuat program sederhana. Jika total belanja lebih dari Rp500.000 maka pelanggan mendapat diskon 10%. Buat logika sederhana untuk menentukan harga akhir!
Jawaban (pseudo-code):
IF total_belanja > 500000 THEN
harga_akhir = total_belanja * 0.9
ELSE
harga_akhir = total_belanja
ENDIF
2. Soal Algoritma
Tes algoritma biasanya mengukur kemampuan menyusun langkah-langkah logis untuk menyelesaikan masalah.
Contoh Soal:
Tuliskan algoritma untuk mencari bilangan terbesar dari tiga angka A, B, dan C.
Jawaban:
IF A >= B AND A >= C THEN
terbesar = A
ELSE IF B >= A AND B >= C THEN
terbesar = B
ELSE
terbesar = C
ENDIF
3. Soal Struktur Data
Struktur data adalah fondasi penting dalam pemrograman. Calon programmer harus memahami bagaimana menyimpan dan mengolah data dengan efisien.
Contoh Soal:
Apa perbedaan utama antara Array dan Linked List?
Jawaban:
- Array: ukuran tetap, akses elemen cepat (O(1)), tapi sulit menambah/menghapus data di tengah.
- Linked List: ukuran dinamis, lebih fleksibel menambah/menghapus elemen, tapi akses data lebih lambat (O(n)).
4. Soal Database (SQL)
Karena hampir semua aplikasi terhubung dengan database, penguasaan SQL menjadi syarat penting.
Contoh Soal:
Diberikan tabel pegawai(id, nama, gaji)
. Tulis query untuk menampilkan nama pegawai dengan gaji lebih dari 5 juta.
Jawaban:
SELECT nama, gaji
FROM pegawai
WHERE gaji > 5000000;
5. Soal Pemrograman (Coding)
Perusahaan biasanya memberi soal coding untuk mengukur kemampuan praktis.
Contoh Soal Python:
Buat program untuk menghitung jumlah semua bilangan genap dari 1 sampai N.
Jawaban:
N = int(input("Masukkan nilai N: "))
total = 0
for i in range(1, N+1):
if i % 2 == 0:
total += i
print("Jumlah bilangan genap:", total)
Contoh Soal Java:
Buat program untuk mengecek apakah suatu bilangan adalah palindrome (sama dibaca dari depan maupun belakang).
Jawaban:
import java.util.Scanner;
public class Palindrome {
public static void main(String[] args) {
Scanner sc = new Scanner(System.in);
System.out.print("Masukkan kata: ");
String teks = sc.nextLine();
String balik = new StringBuilder(teks).reverse().toString();
if(teks.equals(balik)){
System.out.println("Palindrome");
} else {
System.out.println("Bukan Palindrome");
}
}
}
6. Soal Logika Cerita
Selain coding, sering juga ada soal cerita yang melatih kemampuan logika.
Contoh Soal:
Jika 2 programmer dapat menyelesaikan 2 bug dalam 2 jam, berapa banyak bug yang bisa diselesaikan 6 programmer dalam 6 jam dengan kecepatan kerja yang sama?
Jawaban:
- 2 programmer = 2 bug / 2 jam → berarti 1 programmer = 1 bug / 2 jam.
- Dalam 6 jam, 1 programmer menyelesaikan = 3 bug.
- 6 programmer × 3 bug = 18 bug.
7. Soal Pilihan Ganda
Untuk mempercepat proses seleksi, perusahaan sering memberikan soal pilihan ganda.
Contoh Soal:
- Bahasa pemrograman yang berjalan di browser adalah …
a. Java
b. C++
c. JavaScript
d. Python Jawaban: c. JavaScript - Kompleksitas waktu dari pencarian biner (binary search) adalah …
a. O(n)
b. O(log n)
c. O(n log n)
d. O(1) Jawaban: b. O(log n) - Perintah SQL untuk menghapus tabel adalah …
a. DELETE
b. DROP
c. REMOVE
d. TRUNCATE Jawaban: b. DROP
8. Tips Mengerjakan Tes Masuk Programmer
- Latihan soal logika: semakin sering latihan, semakin terbiasa menghadapi soal tricky.
- Kuasai algoritma dasar: seperti sorting, searching, dan perhitungan matematis sederhana.
- Pahami SQL: karena hampir semua tes pasti ada soal database.
- Biasakan coding cepat: gunakan bahasa yang paling dikuasai (Python/Java/C++).
- Jangan panik: biasanya soal menguji logika, bukan hafalan rumus.
penulis:mudho firudin