Di era digital saat ini, Progressive Web App (PWA) semakin populer karena memberikan pengalaman aplikasi mobile dengan keunggulan web. Perusahaan besar maupun startup banyak mencari talenta yang bisa menggabungkan keahlian UI/UX design dengan pemahaman PWA. Nah, kalau kamu sedang mempersiapkan diri untuk interview posisi PWA UI/UX Designer, artikel ini akan jadi bekal praktis yang bisa kamu ikuti.
baca juga:Mengenal Rangkaian Gabungan: Contoh Soal dan Pembahasan Lengkap untuk Pemula
PWA UI/UX Designer Itu Apa?
Sebelum masuk ke tips interview, penting buat paham dulu apa sebenarnya peran seorang PWA UI/UX Designer. Secara sederhana, mereka bertanggung jawab untuk:
- Mendesain tampilan antarmuka aplikasi web agar responsif di berbagai perangkat.
- Memastikan pengalaman pengguna mulus, cepat, dan konsisten.
- Mengintegrasikan elemen khas PWA seperti offline mode, push notification, dan instalasi ke layar utama.
Posisi ini bukan hanya soal “bikin desain bagus”, tapi juga memastikan desain tersebut sesuai dengan prinsip user-centered design sekaligus memanfaatkan fitur unik PWA.
Apa yang Biasanya Ditanya Saat Interview PWA UI/UX Designer?
Setiap perusahaan bisa punya format berbeda, tapi secara umum pertanyaan interview terbagi dalam beberapa kategori:
- Pertanyaan Dasar UI/UX
- Apa perbedaan antara UI dan UX?
- Bagaimana proses design thinking yang biasa kamu gunakan?
- Apa itu wireframe, prototype, dan mockup?
- Pertanyaan Terkait PWA
- Apa keunggulan PWA dibanding aplikasi native?
- Bagaimana kamu mendesain antarmuka agar tetap optimal saat offline?
- Fitur apa yang wajib ada dalam PWA menurutmu?
- Pertanyaan Praktis
- Bagaimana cara memastikan desain tetap konsisten di berbagai ukuran layar?
- Ceritakan pengalamanmu dalam melakukan usability testing.
- Tools apa saja yang biasa kamu gunakan untuk desain PWA?
- Pertanyaan Soft Skills
- Bagaimana kamu berkomunikasi dengan developer saat ada kendala teknis?
- Ceritakan pengalamanmu menghadapi feedback yang bertolak belakang.
- Apa cara kamu mengatur prioritas saat deadline ketat?
Persiapan Sebelum Interview
Kalau mau sukses lolos interview, persiapan itu wajib. Berikut panduan praktis yang bisa kamu ikuti:
1. Pelajari Dasar-dasar PWA
Meskipun kamu seorang designer, tetap penting punya pemahaman dasar teknis. Misalnya:
- Apa itu service worker.
- Bagaimana cara kerja caching untuk mempercepat loading.
- Kenapa responsiveness itu krusial.
Dengan paham konsep ini, kamu bisa ngobrol nyambung dengan developer saat interview.
2. Rapikan Portofolio
Buat perusahaan, portofolio lebih penting daripada sekadar kata-kata. Jadi pastikan:
- Portofolio menampilkan project PWA atau web design responsif.
- Sertakan proses: dari riset pengguna, wireframe, prototype, hingga hasil akhir.
- Tunjukkan metrik kalau ada, misalnya peningkatan engagement atau loading lebih cepat.
3. Latihan Cerita Proyek
Banyak recruiter bakal tanya: “Ceritakan proyek yang paling berkesan.” Nah, siapkan cerita yang terstruktur:
- Masalah apa yang dihadapi.
- Proses desain yang kamu lakukan.
- Solusi yang kamu buat.
- Hasil yang tercapai.
Gunakan metode STAR (Situation, Task, Action, Result) biar lebih jelas.
4. Kuasai Tools Populer
Sebagai PWA UI/UX Designer, kamu harus familiar dengan tools berikut:
- Desain: Figma, Adobe XD, Sketch.
- Kolaborasi: Miro, Notion, Trello.
- Testing: Hotjar, Maze, atau Google Lighthouse (untuk cek performa).
Menunjukkan penguasaan tools ini bakal jadi nilai plus.
5. Riset Perusahaan
Setiap perusahaan punya produk dan target user berbeda. Coba riset dulu:
- Apakah mereka punya aplikasi berbasis PWA?
- Siapa target penggunanya?
- Apa masalah user yang mungkin bisa diselesaikan dengan desain lebih baik?
Dengan begitu, jawabanmu saat interview akan lebih relevan.
Tips Jitu Saat Interview
Biar makin pede, ikuti tips ini saat hari H:
Tunjukkan Pemahaman User Experience
Jangan cuma ngomong soal tampilan. Tekankan juga bagaimana desainmu mempermudah hidup pengguna. Misalnya:
- “Saya menambahkan fitur offline mode agar pengguna tetap bisa akses data meskipun sinyal lemah.”
Bicara Bahasa Kolaborasi
Tunjukkan kalau kamu bukan designer yang jalan sendiri. Jelaskan bagaimana kamu terbiasa diskusi dengan developer, product manager, atau QA.
Jawab dengan Contoh Nyata
Daripada bilang “Saya terbiasa bikin desain responsif,” lebih kuat kalau bilang:
- “Di proyek X, saya mendesain antarmuka yang bisa menyesuaikan dari layar 320px sampai 1440px. Kami menggunakan grid system dan hasilnya error UI turun 40%.”
Ajukan Pertanyaan Balik
Di akhir interview biasanya ada sesi “Apakah kamu punya pertanyaan?” Jangan lewatkan kesempatan ini. Contoh pertanyaan:
- “Bagaimana proses design-to-development di tim ini?”
- “Apakah saat ini produk sudah menggunakan PWA, atau masih tahap transisi?”
Ini menunjukkan kamu benar-benar tertarik dengan peran tersebut.
Kesalahan yang Harus Dihindari
Biar peluang lolos makin besar, hindari kesalahan umum berikut:
- Fokus ke estetika saja tanpa mikirin UX.
- Portofolio berantakan atau tidak relevan dengan posisi PWA.
- Nggak bisa jelasin proses desain → hanya tunjukkin hasil akhir.
- Kurang update soal tren PWA terbaru.
Tren Masa Depan PWA UI/UX Designer
Kenapa karier ini menjanjikan? Karena tren digital terus bergerak ke arah efisiensi. Beberapa tren yang perlu diperhatikan:
- PWA jadi standar e-commerce karena lebih cepat dan hemat data.
- Dark mode & accessibility makin penting untuk pengalaman inklusif.
- Integrasi AI dalam desain untuk personalisasi.
Artinya, peluang kerja sebagai PWA UI/UX Designer bakal makin luas.
penulis:Elsandria Aurora