Jadi seorang Real Time Data Processing Engineer bukan cuma soal bisa ngoding. Posisi ini menuntut kamu buat ngolah data dalam hitungan detik, memastikan sistem tetap stabil, dan siap menghadapi beban data yang super besar. Karena itu, ada beberapa skill wajib yang harus kamu kuasai biar bisa bersaing di dunia kerja.
baca juga:Contoh Soal Perhitungan Pajak Parkir dengan Jawaban
Pemahaman Konsep Dasar Data Processing
Sebelum nyemplung lebih dalam, kamu harus ngerti dulu konsep paling dasar dari data processing. Kamu wajib tahu perbedaan batch processing dengan real time processing, apa itu latency, throughput, serta bagaimana sistem bisa tetap fault-tolerant. Pemahaman ini penting biar kamu nggak cuma jadi tukang ngoding, tapi juga ngerti arsitektur besar yang dibangun.
Penguasaan Bahasa Pemrograman Populer
Skill berikutnya adalah menguasai bahasa pemrograman yang umum dipakai di data engineering. Biasanya perusahaan nyari kandidat yang jago:
- Python buat data pipeline dan analisis cepat
- Java atau Scala buat performa tinggi di framework seperti Apache Flink
- SQL buat query data real time
- Go atau Rust kalau pengin sistem super efisien
Dengan menguasai lebih dari satu bahasa, kamu bisa fleksibel menyesuaikan kebutuhan proyek.
Kemampuan Menggunakan Framework Real Time
Tools atau framework real time processing jadi senjata utama. Beberapa yang wajib kamu kuasai antara lain:
- Apache Kafka buat message streaming
- Apache Flink buat stream processing
- Apache Spark Streaming buat komputasi cepat
- RabbitMQ atau Pulsar buat message broker alternatif
Semakin banyak pengalaman praktis dengan tools ini, semakin gampang kamu dipercaya untuk handle proyek besar.
Penguasaan Database yang Mendukung Real Time
Nggak semua database cocok buat real time processing. Makanya, kamu harus tahu kapan pakai:
- Cassandra buat database terdistribusi
- Redis buat caching super cepat
- MongoDB buat fleksibilitas data semi-terstruktur
- ClickHouse buat analitik real time
Selain bisa pakai, kamu juga harus bisa jelasin alasan teknis pemilihan database biar recruiter yakin kamu ngerti.
Skill Desain Arsitektur Sistem
Seorang Real Time Data Processing Engineer nggak cukup kalau cuma bisa coding kecil-kecilan. Kamu harus bisa mikirin arsitektur besar yang melibatkan pipeline, database, monitoring, dan integrasi dengan sistem lain. Skill ini penting buat bikin sistem yang nggak cuma jalan, tapi juga scalable, efisien, dan tahan banting.
Kemampuan Debugging dan Optimasi
Data real time sering bikin masalah mendadak. Pipeline bisa macet, message bisa hilang, atau latency bisa naik tiba-tiba. Skill debugging wajib banget biar kamu bisa cepat cari sumber masalah. Selain itu, kamu juga harus bisa optimasi sistem, misalnya dengan:
- Partisi data biar beban lebih ringan
- Gunakan caching dengan tepat
- Monitor resource CPU dan memory
Orang yang bisa debugging cepat biasanya jadi pahlawan di tim.
Skill Cloud Computing
Banyak perusahaan sekarang jalanin real time processing di cloud. Jadi, kamu harus ngerti cara kerja platform seperti:
- AWS Kinesis atau MSK
- Google Pub/Sub
- Azure Event Hubs
Selain itu, paham Kubernetes juga penting buat scaling pipeline di lingkungan container. Dengan skill ini, kamu bisa adaptasi ke infrastruktur modern.
Pengetahuan tentang Monitoring dan Logging
Biar sistem real time tetap jalan mulus, kamu harus tahu cara monitoring dan logging. Beberapa tools populer yang wajib kamu kenal:
- Prometheus buat monitoring performa
- Grafana buat dashboard visual
- ELK Stack (Elasticsearch, Logstash, Kibana) buat analisis log
Dengan monitoring yang bagus, kamu bisa deteksi masalah sebelum bikin sistem down.
Skill Analisis Data
Meskipun fokus utama engineer ini adalah membangun pipeline, punya skill analisis data tetap penting. Minimal kamu harus ngerti cara:
- Menyaring data relevan dari aliran besar
- Bikin agregasi sederhana dalam real time
- Kasih insight cepat ke tim bisnis atau data scientist
Analisis ini bikin kamu lebih berharga karena bukan cuma jadi teknisi, tapi juga bisa kasih nilai tambah buat perusahaan.
baca juga:Universitas Teknokrat Indonesia Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Asmaul Yusuf
Kemampuan Komunikasi dan Kerja Tim
Skill terakhir tapi nggak kalah penting adalah komunikasi. Engineer ini sering kerja bareng data scientist, backend developer, dan devops. Kamu harus bisa jelasin sistem teknis dengan bahasa yang gampang dimengerti tim lain. Selain itu, kemampuan kerja tim juga bikin proyek besar bisa sukses bareng-bareng.
penulis:mudho firudin