Cara Menghubungkan DHCP Server Mikrotik dengan VLAN

Menghubungkan DHCP Server pada Mikrotik dengan VLAN sangat penting dalam jaringan yang memerlukan segmentasi. VLAN (Virtual Local Area Network) memungkinkan pemisahan trafik antar user atau departemen dalam satu infrastruktur fisik yang sama, sementara DHCP Server memberikan IP Address secara otomatis kepada perangkat di setiap VLAN.

baca juga : Setting DHCP Client Otomatis Terkoneksi Internet di Mikrotik

Konsep Dasar

VLAN bekerja dengan menandai frame Ethernet menggunakan ID VLAN tertentu. Agar perangkat dalam VLAN mendapatkan IP, Mikrotik perlu dikonfigurasi sebagai DHCP Server pada interface VLAN yang dibuat. Dengan begitu, setiap VLAN akan memiliki subnet IP dan pool DHCP sendiri.

Langkah-Langkah Konfigurasi

1. Membuat VLAN pada Interface

  • Buka Winbox → Interfaces → VLAN → Add (+).
  • Masukkan parameter berikut:
    • Name: VLAN10 (contoh)
    • VLAN ID: 10
    • Interface: ether2 (atau port trunk yang terhubung ke switch)
  • Klik Apply lalu OK.

2. Memberikan IP Address pada Interface VLAN

  • Masuk ke IP → Addresses → Add (+).
  • Masukkan:
    • Address: 192.168.10.1/24
    • Interface: VLAN10
  • Klik Apply dan OK.

3. Membuat DHCP Pool untuk VLAN

  • Buka IP → Pool → Add (+).
  • Masukkan:
    • Name: Pool-VLAN10
    • Addresses: 192.168.10.10-192.168.10.100
  • Klik Apply lalu OK.

4. Menambahkan DHCP Server pada VLAN

  • Masuk ke IP → DHCP Server → DHCP Setup.
  • Pilih Interface VLAN10.
  • Atur konfigurasi sesuai subnet:
    • Gateway: 192.168.10.1
    • Pool: Pool-VLAN10
    • DNS: 8.8.8.8 atau sesuai kebutuhan
    • Lease Time: 10m atau sesuai kebijakan
  • Klik Next sampai selesai.

5. Konfigurasi di Switch/Client

  • Pastikan port switch atau access point mendukung 802.1Q VLAN tagging.
  • Client harus berada pada VLAN yang sesuai (misalnya VLAN10).
  • Setelah itu, perangkat akan otomatis mendapatkan IP dari DHCP Server VLAN.

baca juga : Hadirkan Teknologi Hijau, Universitas Teknokrat Indonesia Gelar Workshop Mini Solar Tracker Analog di SMKN 1 Katibung Lampung Selatan

Tips Tambahan

  • Jika menggunakan banyak VLAN, ulangi langkah di atas dengan ID VLAN, IP, dan DHCP Pool berbeda.
  • Pastikan trunk port Mikrotik ke switch sudah mendukung multiple VLAN.
  • Gunakan DHCP Binding untuk mengunci MAC Address tertentu agar lebih aman.

Dengan konfigurasi ini, setiap VLAN memiliki segmen jaringan dan DHCP server masing-masing, sehingga lebih mudah dalam manajemen jaringan yang besar.

penulis : anisa aprillia

More From Author

Mimpi Jadi UX Designer? Ini Cara Gampang Dapat Kerja Tanpa Pengalaman

Panduan Setting DHCP Server untuk Hotspot Mikrotik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *