Setting DHCP Relay untuk Menghubungkan Beberapa Network di Mikrotik

Konsep Dasar DHCP Relay

DHCP Relay digunakan ketika ada beberapa jaringan (network) yang membutuhkan IP dari satu DHCP Server. Fitur ini berguna jika DHCP Server berada di jaringan berbeda dengan client, sehingga Mikrotik akan meneruskan permintaan DHCP dari client ke server.

baca juga : Setting DHCP Client Otomatis Terkoneksi Internet di Mikrotik

Topologi Sederhana

  • DHCP Server ada di jaringan pusat, misalnya 192.168.10.1.
  • Mikrotik berfungsi sebagai router penghubung antar jaringan.
  • Client berada di jaringan lain, misalnya 192.168.20.0/24.

Langkah-Langkah Konfigurasi

1. Siapkan DHCP Server

  • Pastikan sudah ada DHCP Server aktif di jaringan pusat.
  • Cek IP address DHCP Server, misalnya 192.168.10.1.

2. Tentukan Interface untuk Relay

  • Tentukan port/interface Mikrotik yang mengarah ke client (misalnya ether2 untuk network 192.168.20.0/24).

3. Konfigurasi DHCP Relay di Mikrotik

  • Masuk ke IP → DHCP Relay → Add (+).
  • Pada Interface, pilih interface menuju client (ether2).
  • Pada DHCP Server Address, isi IP dari DHCP Server (192.168.10.1).
  • Relay akan meneruskan broadcast DHCP dari client ke server.

4. Cek Koneksi Client

  • Sambungkan PC/laptop ke jaringan client (192.168.20.x).
  • Atur IP pada mode DHCP.
  • Client harus mendapat IP dari DHCP Server pusat.

5. Konfigurasi Tambahan Jika Ada VLAN

  • Jika jaringan client menggunakan VLAN, buat interface VLAN di Mikrotik.
  • Terapkan DHCP Relay pada interface VLAN tersebut.

6. Verifikasi

  • Dari Mikrotik, jalankan perintah: /ip dhcp-relay print
  • Pastikan status running.
  • Client bisa ping gateway atau akses internet jika DHCP Server menyediakan gateway default.

baca juga : Hadirkan Teknologi Hijau, Universitas Teknokrat Indonesia Gelar Workshop Mini Solar Tracker Analog di SMKN 1 Katibung Lampung Selatan

Tips Penting

  • DHCP Relay hanya berfungsi jika ada jalur routing antara client dan server.
  • Jika ada firewall, pastikan port DHCP (UDP 67 & 68) tidak terblokir.
  • Gunakan relay untuk menghindari konfigurasi banyak DHCP Server di setiap segmen jaringan.

penulis : anisa aprillia

More From Author

Cara Menentukan Gateway Otomatis lewat DHCP Server Mikrotik

Konfigurasi DHCP Client Mikrotik pada Jaringan Fiber

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *