Kabar gembira untuk para guru madrasah mata pelajaran umum! Kementerian Agama (Kemenag) berencana menyelenggarakan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan (Daljab) mulai Mei 2025. Program ini ditujukan bagi guru-guru yang belum memiliki sertifikat pendidik, sebuah langkah penting untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi tenaga pengajar.
Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kemenag, Thobib Al Asyhar, menjelaskan bahwa guru-guru madrasah mata pelajaran umum akan mengikuti PPG yang diselenggarakan oleh Panitia Nasional di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Ini merupakan bagian dari upaya besar untuk menuntaskan sertifikasi guru dalam jabatan, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada kesejahteraan guru melalui tunjangan profesi.
Apa Bedanya PPG Dalam Jabatan dan PPG Prajabatan?
Mungkin banyak yang bertanya-tanya, apa sih bedanya PPG Dalam Jabatan (Daljab) dengan PPG Prajabatan? Singkatnya, PPG Daljab diperuntukkan bagi guru yang sudah mengajar namun belum memiliki sertifikat pendidik. Sementara itu, PPG Prajabatan adalah program pendidikan profesi bagi lulusan sarjana atau sarjana terapan yang bercita-cita menjadi guru (calon guru) dan ingin mendapatkan sertifikat pendidik.
Thobib menambahkan, pelaksanaan PPG mata pelajaran umum bagi guru madrasah akan disesuaikan dengan jadwal PPG yang diselenggarakan oleh Kemendikdasmen. Jadi, para guru madrasah mata pelajaran umum diharapkan bersabar dan mempersiapkan diri sebaik mungkin.
Kemenag menargetkan sebanyak 600 ribu guru dapat mengikuti PPG Daljab dalam kurun waktu dua tahun ke depan. Ini adalah angka yang cukup besar dan menunjukkan keseriusan pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Biaya PPG seluruhnya di-cover oleh pemerintah, baik melalui APBN dan/atau APBD bagi guru PAI, ujar Thobib. Ini tentu menjadi angin segar bagi para guru, karena mereka tidak perlu khawatir mengenai biaya pendidikan.
Kapan PPG Prajabatan Akan Dibuka?
Bagi para calon guru yang berminat mengikuti PPG Prajabatan, harap bersabar ya! Menurut Thobib, PPG Prajabatan akan diselenggarakan setelah PPG Daljab selesai. Pelaksanaannya akan menjadi domain Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (LPTK).
Jadi, bagi calon guru, bisa memanfaatkan waktu yang ada saat menunggu PPG Prajab yang diselenggarakan LPTK dengan terus meningkatkan dan mengembangkan kompetensinya lagi, pesan Thobib.
Bagaimana Cara Mempersiapkan Diri Menjelang PPG?
Menjelang pelaksanaan PPG, baik Daljab maupun Prajabatan, ada beberapa hal yang bisa dipersiapkan. Bagi guru yang sudah mengajar, perbanyaklah pengalaman mengajar, ikuti pelatihan-pelatihan yang relevan, dan pelajari materi-materi yang akan diujikan dalam PPG. Bagi calon guru, teruslah belajar dan mengembangkan diri, baik dari segi pengetahuan maupun keterampilan mengajar. Manfaatkan berbagai sumber belajar yang tersedia, seperti buku, jurnal, artikel online, dan video pembelajaran.
Dengan persiapan yang matang, diharapkan para guru dan calon guru dapat mengikuti PPG dengan sukses dan menjadi tenaga pendidik yang berkualitas dan profesional. Ini adalah investasi penting untuk masa depan pendidikan Indonesia.
Sebagai informasi tambahan, program PPG ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan pemerintah untuk meningkatkan kualifikasi dan kompetensi guru. Dengan guru yang berkualitas, diharapkan mutu pendidikan di Indonesia juga akan semakin meningkat.