Keajaiban Lamine Yamal dan Ketajaman Raphinha Bawa Barcelona ke Perempat Final Liga Champions

Barcelona sukses mengamankan tempat di perempat final Liga Champions setelah kemenangan gemilang 3-1 atas Benfica di Montjuïc. Dalam pertandingan penuh emosi yang diawali dengan penghormatan bagi mendiang dokter tim, Dr. Carles Miñarro, Blaugrana menunjukkan kelasnya. Pedri tampil sebagai otak permainan, Lamine Yamal menunjukkan keajaiban, dan Raphinha menjadi eksekutor yang membawa Barcelona melaju ke fase berikutnya.

Barcelona Tampil Percaya Diri Sejak Awal

Setelah kehilangan Dr. Miñarro, banyak yang meragukan bagaimana Barcelona akan tampil di laga ini. Namun, sejak awal pertandingan, tim asuhan Hansi Flick tampil dominan. Mereka menunjukkan intensitas tinggi dengan serangan yang terstruktur dan agresif.

Flick tidak melakukan banyak perubahan dalam susunan pemainnya. Araújo menggantikan Cubarsí yang terkena sanksi, sementara Dani Olmo dipilih sebagai gelandang ketiga. Dari sisi lawan, pelatih Benfica, Bruno Lage, juga tidak memberikan kejutan berarti dengan susunan pemainnya.

Berbeda dengan pertandingan sebelumnya, kali ini Barcelona tidak membiarkan lawannya menciptakan ancaman sejak awal. Dengan Pedri sebagai pengatur permainan, Blaugrana langsung mengincar celah di sisi sayap melalui aksi eksplosif Lamine Yamal.

Lamine Yamal Bersinar, Raphinha Membuka Skor

Di menit ke-6, Lamine Yamal sudah mulai membuat lini pertahanan Benfica kewalahan. Kecepatannya dalam serangan balik memanfaatkan pressing tinggi lawan menjadi ancaman serius.

Puncaknya terjadi pada menit ke-11, ketika Lamine Yamal memamerkan skill luar biasa. Ia melewati Florentino dengan umpan tarik tajam sebelum mengirim bola kepada Raphinha. Tanpa kesulitan, Raphinha mengeksekusi peluang tersebut untuk membawa Barcelona unggul 1-0.

Keunggulan tersebut sempat membuat Barcelona nyaman, tetapi sebuah kesalahan dalam pertahanan pada situasi tendangan sudut membuat Benfica berhasil menyamakan kedudukan. Lewandowski gagal mengantisipasi bola, sementara Araújo terlambat dalam duel udara, sehingga Nicolas Otamendi sukses mencetak gol dengan sundulan.

Skor 1-1 sempat membangkitkan semangat Benfica dan 2.800 pendukung mereka yang hadir di Montjuïc. Namun, atmosfer semakin memanas ketika suporter Benfica mulai melemparkan benda-benda ke arah penonton lain dan menyalakan kembang api. Wasit akhirnya memberikan peringatan keras terhadap insiden ini.

Dominasi Barcelona di Babak Kedua

Alih-alih tertekan oleh gol penyama Benfica, Barcelona justru bangkit lebih agresif. Dengan Pedri sebagai pemimpin di lini tengah, Dani Olmo berperan sebagai penghubung antarlini, sementara Lamine Yamal dan Raphinha semakin menggila di sektor sayap.

Barcelona kembali mencetak gol melalui aksi brilian Lamine Yamal. Ia menyelamatkan bola yang hampir keluar, lalu mengelabui pertahanan lawan sebelum melepaskan tendangan melengkung yang tak mampu dijangkau kiper Benfica, Anatoliy Trubin. Gol ini membuat Montjuïc bergemuruh dan kembali membakar semangat Blaugrana.

Tidak lama setelah itu, Alejandro Balde melakukan serangan balik cepat. Ia berlari sejauh 70 meter sebelum memberikan umpan matang kepada Raphinha, yang tanpa kesalahan mencetak gol keduanya. Skor berubah menjadi 3-1 untuk Barcelona, dan Raphinha pun resmi menjadi pencetak gol terbanyak sementara Liga Champions musim ini.

Benfica Kehabisan Opsi, Barcelona Fokus ke Perempat Final

Babak kedua menjadi lebih terkendali bagi Barcelona. Benfica berusaha menyerang, tetapi Blaugrana tetap disiplin dalam bertahan. Flick memanfaatkan keunggulan ini dengan melakukan rotasi pemain. Lewandowski dan Olmo ditarik keluar untuk memberikan kesempatan kepada Ferran Torres dan Gavi.

Barcelona tidak lagi terlalu ngotot menyerang, tetapi tetap menjaga dominasi permainan. Fokus mereka kini mulai beralih ke laga berikutnya di La Liga melawan Atlético Madrid.

Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap 3-1 untuk Barcelona. Kemenangan ini memastikan mereka melaju ke perempat final Liga Champions dengan penuh percaya diri.

Statistik Pertandingan

StatistikBarcelonaBenfica
Penguasaan Bola61%39%
Tembakan147
Tembakan Tepat Sasaran93
Tendangan Sudut54
Pelanggaran1013
Kartu Kuning12

Kesimpulan

Barcelona kembali menunjukkan performa terbaiknya di kompetisi Eropa. Lamine Yamal semakin bersinar, Pedri tampil sebagai maestro lini tengah, dan Raphinha menjadi mesin gol yang tak terbendung. Dengan kemenangan ini, Blaugrana semakin percaya diri menghadapi tantangan di perempat final.

Kini, tinggal menunggu siapa lawan Barcelona di fase berikutnya. Dengan performa seperti ini, mereka jelas menjadi salah satu tim yang paling diperhitungkan untuk merebut gelar Liga Champions musim ini.

Penulis: Zanuar Farel Cristian

More From Author

Rekam Jejak Ifan Seventeen yang Ditunjuk Jadi Dirut PT PFN

Perjalanan Karier Samuel Silalahi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *