Korban Serangan AS di Yaman Bertambah, Houthi: Sudah 53 Orang Tewas!

Kabar duka datang dari Yaman. Serangan yang diduga dilakukan oleh Amerika Serikat (AS) telah merenggut nyawa puluhan orang. Menurut juru bicara kementerian kesehatan Houthi, Anis al-Asbahi, setidaknya 53 orang tewas, termasuk anak-anak dan wanita. Selain itu, puluhan lainnya mengalami luka-luka.

Serangan ini terjadi di kota pelabuhan Hudaydah. Kelompok Houthi mengecam keras serangan tersebut dan menyatakan bahwa agresi AS tidak akan menghentikan dukungan Yaman terhadap Palestina, khususnya di Gaza.

Kenapa AS Melakukan Serangan di Yaman?

Serangan ini diduga merupakan balasan atas sikap solidaritas Yaman terhadap Palestina. Seperti yang kita tahu, kelompok Houthi selama ini dikenal sebagai pendukung kuat Palestina. Selain itu, AS juga menuding Houthi berpihak kepada Iran dan mengancam kepentingan Amerika di Laut Merah.

Presiden AS saat itu, Donald Trump, bahkan telah memerintahkan operasi militer terhadap Houthi. Trump mengumumkan hal ini melalui Truth Social dan berjanji akan mengirimkan pasukan militer AS ke Yaman.

Seorang warga bernama Ahmed, yang telah 10 tahun hidup dalam suasana perang, mengaku baru kali ini mengalami kejadian separah ini. Demi Tuhan, saya belum pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya, ujarnya kepada AFP.

Houthi sendiri bersumpah tidak akan tinggal diam. Pemimpin Houthi, Abdul Malik al-Houthi, mengatakan bahwa militannya akan menargetkan kapal-kapal AS di Laut Merah jika AS terus menyerang Yaman. Agresi itu tidak akan dibiarkan begitu saja, dan angkatan bersenjata Yaman sepenuhnya siap menghadapi eskalasi dengan eskalasi, tegasnya.

Apa Dampak Serangan Ini Bagi Yaman?

Tentu saja, serangan ini membawa dampak yang sangat besar bagi Yaman. Selain jatuhnya korban jiwa dan luka-luka, serangan ini juga memperburuk situasi kemanusiaan di Yaman yang sudah sangat memprihatinkan akibat perang saudara yang berkepanjangan. Infrastruktur hancur, ekonomi lumpuh, dan jutaan orang membutuhkan bantuan kemanusiaan.

Serangan ini juga berpotensi meningkatkan ketegangan di kawasan Timur Tengah. Houthi, yang didukung oleh Iran, bisa saja melakukan serangan balasan yang akan memicu konflik yang lebih luas.

Bagaimana Nasib Warga Sipil Yaman Sekarang?

Nasib warga sipil Yaman sangat memprihatinkan. Mereka terjebak di tengah konflik yang berkepanjangan dan menjadi korban dari serangan-serangan yang terus terjadi. Banyak dari mereka kehilangan tempat tinggal, keluarga, dan mata pencaharian. Mereka hidup dalam ketakutan dan kekurangan.

Dunia internasional perlu memberikan perhatian yang lebih besar terhadap situasi di Yaman dan memberikan bantuan kemanusiaan yang dibutuhkan. Selain itu, perlu ada upaya diplomatik untuk mengakhiri konflik dan menciptakan perdamaian yang berkelanjutan di Yaman.

Semoga saja, tragedi ini menjadi pelajaran bagi semua pihak dan mendorong terciptanya perdamaian di Yaman. Kita semua tentu berharap agar tidak ada lagi korban jiwa dan warga sipil Yaman bisa hidup dengan aman dan sejahtera.

Biar ku gapai bintang… tinggi di angkasa…

Lirik lagu di atas mungkin bisa menggambarkan harapan warga Yaman untuk meraih kehidupan yang lebih baik, meskipun saat ini mereka sedang menghadapi masa-masa sulit.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Situasi kemanusiaan di Yaman sangat memprihatinkan.
  • Perlu ada upaya diplomatik untuk mengakhiri konflik.
  • Dunia internasional perlu memberikan bantuan kemanusiaan.

Semoga perdamaian segera terwujud di Yaman.

More From Author

Dampak Teknologi terhadap Tenaga Kerja: Revolusi Industri 4.0 dan Masa Depan Pekerjaan

teknologi kedokteran itb

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *